Kemacetan di Jakarta
Pantas Jakarta Sering Macet, Penduduknya 10 Juta Tapi Kendaraan Bermotor 22 Juta
Soal Kemacetan di DKI Jakarta, ternyata total kendaraan bermotor melebihi penduduknya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui Kota Jakarta selalu alami kemacetan.
Terkait hal tersebut menjadi salah satu masalah yang sampai saat ini belum teratasi.
Ternyata kendaraan bermotor di Jakarta melebih total penduduk.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok 24 Juni 2022, Capricorn Hindari Kata Kasar, Leo Harus Jujur ke Pasangan
Baca juga: Teddy Pardiyana Bongkar Alasan Mendiang Lina Ceraikan Sule, Alami Stres Berat saat Bersama Ayah Iky
Baca juga: Rio Dondokambey Beri Mandat ke Juddy, Wong dan Kevin Utusan Kadin Sulut ke Munassus 2022
Foto : Kemacetan di jalan Jenderal Sudriman, Jakarta Pusat. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Kemacetan lalu lintas di Jakarta menjadi pemandangan sehari-hari.
Di Kota Jakarta yang merupakan Ibu Kota Negara Indonesia ini kemacetan lalu lintas sudah terjadi selama bertahun-tahun lamanya.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah dari gubernur satu ke gubernur Jakarta berikutnya, masalah kemacetan belum juga teratasi.
Lantas apa yang membuat kemacetan di Jakarta susah untuk dikendalikan?
Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta melakukan berbagai upaya lewat kebijakan yang diterapkan untuk mengatasi kemacetan.
Salah satunya yakni Jakarta sudah memberlakukan ganjil genap untuk jalan berbayar atau electronic road pricing.
Tetapi aturan ini masih juga belum bisa mengatasi kemacetan saat Jakarta sudah memasuki usia 495 tahun di 2022 ini.
Alasan utama yang ditemukan yakni Jakarta dan sejumlah wilayah penyangga lainnya memiliki jumlah kendaraan bermotor yang cukup besar.
Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, sebanyak 22 juta kendaraan terpusat di Jakarta.
Adapun jumlah pastinya menurut data Korlantas Polri, jumlah kendaraan di wilayah hukum Polda Metro Jaya mencapai 22.091.244 unit