Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Persmin Minahasa

Persmin Minahasa Diterpa Masalah, Gaji Pelatih dan Pemain Tak Terbayar hingga Isu Pembubaran

Persmin Minahasa dibawa kepemimpinan Rico Tampenawas kini diterpa berbagai masalah. Dari gaji pemain dan pelatih yang tidak terbayar hingga pembubaran

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Mejer Lumantow.
Ketua Umum Persmin Minahasa Rico Tampenawas saat menyaksikan pertandingan Kandang Liga 3, Persmin Minahasa di Stadion Maesa Tondano beberapa waktu lalu. Persmin Minahasa dikabarkan tengah diterpa berbagai masalah. Dari gaji pelatih dan pemain yang tidak dibayar hingga adanya isu pembubaran. 

Dirinya juga tak sungkan membeberkan kekecewaan para pelatih dan pemain karena tak menerima pembayaran gaji mereka yang sudah berlarut-larut. 

"Padahal kami sudah coba berkomunikasi terkait hal itu, namun tidak direspon dengan baik, bahkan dari Ketum dan pihak Manajemen terkesan memutuskan hubungan dengan kami," beber Manumpil.

Kendati demikian, terkait kondisi kepelatihan di Persmin Minahasa, Coach Rudy mengatakan semua masih solid. Para pemain juga masih terdaftar di Persmin.

"Hanya Coach Jendry Pitoy yang sudah kembali melatih ke Sulut United," ungkap Manumpil

Coach Rudy juga menyayangkan, Persmin Minahasa bakal tidak tampil diperhelatan Liga 3 tahun ini. 

"Padahal persiapan seharusnya sudah dimulai bulan Juni hingga Agustus tahun ini, tetapi karena adanya masalah internal, kami juga bingung harus bagaimana," keluh Coach Rudy.

Sementara itu, Pemerhati Sepakbola Minahasa, yang juga Mantan Pemain Persmin Minahasa Sanny Posumah ikut prihatin dengan masalah yang terjadi di tubuh Persmin. 

"Ya sangat disayangkan terjadi hal seperti ini, padahal dengan masuknya Persmin di Liga 3 bisa menjadi motivasi untuk kembali meraih prestasi," ujar Posumah kepada Tribunmanado.co.id

Dirinya juga menyorot Ketum Persmin yang seharusnya benar-benar dapat membawa Manguni Makasiow berkiprah hingga ditingkat Nasional.

Ia mengatakan, jagnan sampai motivasi memimpin hanya membawa nama besar Persmin untuk kepentingan pribadi.

"Harus betul-betul menjaga nama baik Persmin dan merangkul semua pihak termasuk para pendukung setia Manguni Makasiow," tegas Posumah.

Di satu sisi, Posumah juga menegaskan, soal masalah internal yang dihadapi Persmin saat ini, pihak manajemen harus bertanggungjawab baik itu masalah gaji dan lain sebagainya.

"Jangan sampai ada kepentingan pribadi, dan mengatasnamakan Persmin, harus terbuka kepada masyarakat dan para pendukung terkait situasi Persmin saat ini," ujarnya.

Ia juga berharap, peran dan dukungan Pemerintah terhadap pengembangan sepakbola khususnya Persmin Minahasa harus lebih proaktif. 

"Harapan kami, Pemerintah Kabupaten bisa memberikan perhatian lebih terhadap sepakbola di Minahasa ini, jangan sampai hanya sebatas janji kampanye tetapi akhirnya tidak diwujudkan," pungkas Posumah. (Mjr)

Survei Elektabilitas Parpol Poltracking di Jatim: Persaingan PDIP dan PKB Ketat, Gerindra 3 Besar

Mencoba Atasi Krisis, Presiden Jokowi Berjuang Menyatukan Rusia dan Ukraina Kembali

 

 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved