Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Kemmy Mamahit Ungkap Penyebab Persma, Persmin & Persibom Hilang dari Percaturan Sepakbola Nasional

Sekarang pemerintah melarang penggunaan APBD untuk bola kaki. Itulah kenapa Persma, Persmin, Persibom hilang dari percaturan sepakbola nasional.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Istimewa/Dok. Pribadi Kemmy Mamahit.
Pengamat sepakbola Sulawesi Utara, Kemmy Mamahit. 

Contoh lainnya, PSG Pati yang dibeli Atta Halilintar. Kini menjadi klub berpotensi meroket di sepakbola Tanah Air. Namanya AHHA PS Pati.

Kita tak bisa memungkiri, klub-klub sepakbola di Sulut seyogyanya butuh pemodal untuk bisa memulai misi baru.

Sulut United FC adalah salah satu contoh klub yang dikelola perusahaan independen.

Memang, pemerintah tak boleh mengelola secara langsung sepakbola.

Belajar dari Sulut United, peran pemerintah daerah untuk membawa investasi sepakbola ke daerah ternyata bisa.

Keberadaan Sulut United FC yang sebelumnya Bogor FC tak lepas dari lobi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

OD yang membuka pintu bagi klub tersebut menjadikan Manado sebagai home base.

Keberadaan Sulut United adalah contoh manajemen sepakbola industri. Semua dikelola secara profesional dan mandiri.

Ke depan, peran pemerintah dan pemangku kepentingan di daerah masih diperlukan untuk membawa investor sepakbola ke Sulut.

Sehingga, mimpi kita menyaksikan derby Sulut bisa terwujud. Tidak mudah memang. Butuh kerja keras tapi bukan sesuatu yang mustahil.(ndo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved