Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 10.54 WIB, Kader PKS Meninggal, Avanza Mati Mesin Tertabrak Kereta Api

Kecelakaan maut seorang kader partai PKS meninggal dunia usai mobil avanza tertabrak kereta api

Editor: Glendi Manengal
TribunPalu/handover
Minibus Avanza berwarna hitam terlibat kecelakaan dengan kereta api di dekat Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/6/2022). 

"Korban enggak sempat turun, mungkin masih mau usaha buat menyalakan mobil," ungkap Bambang.

Warga sekitar lokasi kejadian juga sempat meneriaki korban, tetapi korban tidak sempat menyelamatkan diri.

"Pas mobil mati mesinnya, warga sudah teriaki, enggak sempat turun dia," imbuh Bambang. 

Kanit Samapta Polsek Tambun Ajun Komisaris Polisi Bambang Farobi mengatakan saat kejadian, kendaraan minibus itu sempat terseret hingga sekitar dua kilometer dari tempat awal mula terjadinya tabrakan.

"Kira-kira 1-2 kilometer, itu dari sana (pelintasan Gang Walet)," ucap Bambang, melalui pesan singkatnya.

Korban dikenal aktif dalam kegiatan sosial

Korban kecelakaan maut itu belakangan diketahui adalah Rochim Mustadi (40), kader aktif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di wilayah Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi Uryan Riana mengatakan bahwa Rochim sudah aktif di PKS sekitar 10 tahun.

"Aktivitas beliau itu sekarang aktif di DPC di Cikarang Selatan. Mungkin diperkirakan hampir 10 tahun lebih aktif di PKS," kata Uryan saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (21/6/2022).

Selain itu, korban bersama istrinya juga dikenal sebagai orang yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan yang sering diadakan oleh PKS.

"Kemudian aktif di kegiatan sosial kemanusiaan. Mereka cukup aktif di situ, suami dan istrinya," tutur dia.

Uryan mengatakan bahwa saat ini istri dan anak korban masih berada di rumah sakit. Namun, Uryan belum dapat memastikan kondisi mereka berdua.

"Apakah kemudian sudah kembali atau belum, saya belum cek lagi," ucap dia.

Proses evakuasi 1,5 jam

Petugas gabungan dari PT KAI Daop 1, Satlantas Polres Metro Bekasi, Jasa Raharja, dan petugas Kereta Commuter Indonesia (KCI) butuh waktu 1,5 jam untuk mengevakuasi Avanza yang terlibat tabrakan maut itu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved