Dulu Jadi Pelawak Populer Lalu Bangkurt sampai Stres, Kini Penampilannya Bikin Pangling

Untuk menyiasati kondisi tersebut Yadi Sembako memutuskan untuk menjual kendaraan bermotor guna menalang gaji para karyawannya. 

Tak hanya itu, Yadi Sembako juga menjaminkan surat rumah, dimana Yadi memulai usaha baru.  

"Jadi enggak punya kendaraan sama sekali. Dan untuk memulai usaha juga saya jaminkan surat rumah. Sekarang Covid, bayarnya gimana?" imbuhnya.

Selain itu, Yadi Sembako sempat tak sadarkan diri ketika kondisi kesehatannya menurun.

Ia bermimpi bertemu ulama dan guru yang akhirnya meminta dirinya kembali. 

Yadi Sembako sempat hilang kesadaran selama satu jam lima belas menit.
Dalam kondisi itu, dia bermimpi berada di sebuah tempat di mana semua orang yang ada di situ memakai imamah. 

"Iya habis Lebaran saya mulai menggigil, dibawa ke UGD rumah sakit yang dekat rumah. Tapi gimana caranya supaya saya nggak dirawat, disuruh pulang aja. Sampai di rumah sempat hilang satu jam 15 menitlah nggak sadar, tapi air mata keluar terus," ungkap Yadi Sembako pada Selasa (31/5/2022) dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID.

"Jadi di dalam ketidaksadaran saya, saya (seperti) sudah berjalan-jalanlah ketemu orang yang pakai imamah-imamah di suatu tempat yang nggak asing, kayak Arab gitu," sambungnya. 

Yadi Sembako mengungkapkan bertemu ulama besar Guru Sekumpul yang sudah meninggal.

Abah Guru Sekumpul atau bernama asli Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari adalah salah seorang ulama yang populer di Kalimantan Selatan. 

Tidak hanya Guru Sekumpul, Yadi juga bertemu dengan Gus Anom dalam mimpinya.

Yadi Sembako ingat sebelum COVID-19, dirinya datang menghadiri haul Guru Sekumpul.

"Sampai di suatu perjalanan itu saya ketemu sama Gus Anom yang bilang, 'Balik Yadi, belum waktunya.' Kedengeran banget," kata Yadi Sembako.

Kemudian Yadi Sembako terbangun dari kondisi tersebut.

Ia merasa Tuhan memberikan kesempatan kedua kepadanya untuk memperbaiki diri.