Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 03.00, 7 Tewas, Mama Korban Langsung Syok, Dua Bus Alami Tabrakan
Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara pada kemarin hari Senin dini hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara pada kemarin hari Senin dini hari.
Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan bus yang mengalami tabrakan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 7 orang tewas.
Baca juga: 50 Jendral Ukraina Tewas Seketika Dihantam Rudal Kalibr Rusia, NATO Tetap Dukung
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 13.45 WIB, 2 Wanita Tewas, Korban Ubah Rute karena Macet lalu Tertabrak Truk
Baca juga: Joe Biden Presiden Amerika dan Istri Alami Kecelakaan, Malah Jadi Sasaran Kamera Wartawan
Foto: Direktur lalu lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto saat mengecek kondisi bus yang alami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Senin (20/6/2022). (HO/Tribun Medan)
Hendra Siregar (31), sopir bus PMH yang mengalami kecelakaan maut di Labusel, ternyata baru setahun mengemudi bus PMH.
Adik korban, Daniel menjelaskan Hendra bergabung di bus PMH dari tahun 2021 silam.
"Tahun 2021 dia jadi sopir PMH, tapi mobil lain pernah juga," kata Daniel kepada Tribun-medan, Senin (20/6/2022).
Ia mengatakan, pihak keluarga mendapatkan kabar meninggalnya korban dari keluarga yang berada di Kota Pinang.
"Dapat kabar dari suami kakak, yang ada di Kota Pinang.
Kami Nggak tau dia berangkat," sebutnya.
Daniel menyebutkan bahwa, jenazah abangnya tersebut tidak dibawa pulang ke Medan tapi ke Tanah Jawa, Simalungun.
"Nggak dibawa ke Medan. Kendalanya mobil ambulans," ungkapnya.
Ia menuturkan, almarhum saat ini belum memiliki keluarga dan masih berstatus lajang.
"Belum nikah dia. Kami tinggal di Jalan Komplek Perumahan Pardede," tuturnya.
Foto: Direktur lalu lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto saat mengecek kondisi bus yang kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Senin (20/6/2022). (HO/Tribun Medan)
Lebih lanjut, Daniel juga mengungkapkan bahwa saat mendapatkan kabar duka tersebut ibunya langsung syok.
"Mamak langsung syok. Nggak terbilang lagi.
Malam ini rencana di berangkatkan jenazahnya," katanya.
Sebelumnya, kecelakaan maut melibatkan Bus PMS kontra bus PMH terjadi di Labusel, Senin (20/6/2022) pukul 03.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, tujuh orang dinyatakan meninggal dunia.
Daftar tujuh korban:
1. Mika Rudy Parlindungan L Tobing (33) warga Simundam Utara, Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan
2. Fridon Sidauruk (42) sopir bus PMS, warga Jalan Medan, Gang Cinta Damai, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar
3.Hendra Siregar (31) sopir bus PMH, Perumahan Pardede, Kecamatan Sunggal, Deliserdang
4. Fery Ardiansyah (20) warga dusun Air Terjun, Kelurahan Paya Tampah, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh
5. Sarah (50) alamat Batu Ampar Riau
6. Sugini (50) alamat Pasar VI Garapan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan
7. MR X, Laki-laki, Umur lebih 40 tahun, identitas belum diketahui.
(Tribun-Medan.com/Alfiansyah)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Tribun-Medan.com