Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penikaman di Mitra

Fakta Kasus Suami Bunuh Istri di Ratahan: Korban Alami 9 Tikaman, Diduga Karena Cemburu Buta

Sejumlah fakta terus dikuak penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Ratahan terkait kasus penikaman di Ratahan, Senin (20/6/2022).

tribunmanado.co.id/Kharisma Kurama
Kolase foto Kapolsek Ratahan, AKP Nohfri Maramis dan korban penikaman saat berada di Rumah Sakit 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan kembali hebohkan Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara.

Seorang suami tega membunuh istrinya dengan sangat sadis.

Sejumlah fakta terus dikuak penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Ratahan terkait kasus penikaman di Ratahan, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Ratahan Mitra, Kapolsek Kuak 9 Titik Tusukan

Korban penikaman dibawa ke Puskesmas Ratahan Mitra. Penikaman oleh seorang suami kepada istrinya sendiri.
Korban penikaman dibawa ke Puskesmas Ratahan Mitra. Penikaman oleh seorang suami kepada istrinya sendiri. (Istimewa)

Kapolsek Ratahan, AKP Nohfri Maramis, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/6/2022) ikut membeberkam titik tusukkan yang ditancapkan pelaku R kepada korban F yang tidak lain adalah istrinya.

"Korban mengalami 9 tusukkan. Di dada kiri 3 lubang, punggung kiri 1 lubang, dada tengah satu lubang, dada kanan 1 lubang, tangan kanan 2 lubang, ketiak kiri 1 lubang," urainya.

Kasus ini terjadi pada Senin sekitar pukul 15.30 Wita di depan bengkel sepeda motor di Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara.

Usai melakukan aksinya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Ratahan sesaat usai kejadian.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Besok Rabu 22 Juni 2022, Bandung Hujan Sedang, Manado Hujan Ringan

Statemen Kapolsek Ratahan

Kapolsek Ratahan, AKP Nohfri Maramis menegaskan jika pihaknya akan menyeriusi kasus pembunuhan yang menewaskan F (33) warga Belang.

F tumbang di tangan suaminya sendiri R yang merupakan warga Kecamatan Pusomaen. Aksinya itu terjadi di Bengkel Ratahan depan Mapolsek Ratahan, Senin (20/6/2022).

"Kasus ini terus kami dalami," ucapnya saat ditemui di Mapolsek Ratahan, Selasa (21/6/2022).

Dijelaskan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Pemeriksaan terus dilakukan. Selanjutnya kami akan lakukan rekonstruksi dan ditingkatkan statusnya," jelasnya.

Kapolsek Ratahan, AKP Nohfri Maramis tegaskan pihak kepolisian sedang menyeriusi kasus pembunuhan yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya di Belang. Ia mengimbau warga agar jangan terprovokasi dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Ratahan, AKP Nohfri Maramis tegaskan pihak kepolisian sedang menyeriusi kasus pembunuhan yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya di Belang. Ia mengimbau warga agar jangan terprovokasi dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. (tribunmanado.co.id/Kharisma Kurama)

Dia juga memastikan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam mengungkap kasus ini.

Untuk itu dirinya meminta berbagai pihak agar tak membuat narasi provokatif yang bisa memicu amarah pihak lain.

"Serahkan saja penanganan masalah ini kepada polisi. Kami pastikan kasus ini akan dituntaskan sesuai dengan mekanisme hukum yang ada," tandasnya.

Kronologi

Kapolres Minahasa Tenggara AKBP Dr Rudi Hartono melalui Kapolsek Ratahan Nofhry Maramis menuturkan kronologi kejadian.

Kronologinya, sore itu korban sedang menunggu sepeda motornya untuk diperbaiki di bengkel tersebut.

“Korban yang sedang duduk di depan bengkel tiba-tiba didatangi pelaku yang langsung menikam beberapa bagian tubuh korban menggunakan pisau badik secara membabi-buta,” jelas Kapolres Mitra.

Tikaman tersebut membuat korban jatuh tersungkur di TKP, sedangkan pelaku berjalan kaki menuju Mapolsek Ratahan untuk menyerahkan diri

Sementara korban langsung dilarikan warga ke Puskesmas Ratahan, namun nyawanya sudah tak tertolong lagi.

“Namun ketika sampai di Puskesmas Ratahan, korban sudah meninggal dunia akibat mengalami luka tikaman yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya,” terang Kapolsek.

Adapun dugaan sementara, pelaku nekat menikam istrinya sendiri hingga tewas karena dibakar api cemburu.

“Dugaan sementara, motifnya cemburu. Pelaku mencurigai istrinya menjalin hubungan dengan pria lain.

Saat ini pelaku beserta barang bukti sebilah pisau badik sudah diamankan di Mapolsek Ratahan untuk diproses lanjut,” tutupnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved