Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Terungkap Alasan Pasukan Inggris Diminta Bersiap Perang di Eropa, Ada Keharusan yang Membara

Pasukan Inggris diperingatkan agar siap berperang di Eropa. Hal ini disampaikan oleh Kepala Angkatan Darat Inggris, Jenderal Sir Patrick Sanders.

Editor: Isvara Savitri
EPA/Guardian
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.(EPA/Guardian) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pasukan Inggris mendapat peringatan dari Kepala Angkatan Darat Inggris yang baru, Jenderal Sir Patrick Sanders.

Mereka diperingatkan untuk bersiap berperang di Eropa.

Peringatan ini merupakan buntut dari perang di Ukraina yang terus berlanjut.

Boris Johnson
Boris Johnson (The Guardian)

Jenderal Sir Patrick Sanders baru mengambil alih kursi kepemimpinan Angkatan Darat Inggris dari Jenderal Sir Mark Carleton Smith pada Senin (13/6/2022).

"Invasi Rusia ke Ukraina menggarisbawahi tujuan inti kami untuk melindungi Inggris dengan siap berperang dan memenangkan perang di darat," kata dia.

“Sekarang ada keharusan yang membara untuk membentuk Angkatan Darat yang mampu bertempur bersama sekutu kami dan mengalahkan Rusia dalam pertempuran,” seru dia, dilansir dari Sky News, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Rachel Vennya Blak-blakan Ungkap Arti Tato di Tangannya, Singgung Pengalaman Pahit di Masa Lalu

Baca juga: Ekspresi Sivia Azizah Saat Pernikahan Tuai Sorotan Netizen, Lihat Fotonya

Jenderal Sir Patrick Sanders menyatakan, pasukannya adalah generasi yang harus mempersiapkan Angkatan Darat untuk berperang di Eropa sekali lagi.

Dia menambahkan bahwa dirinya adalah Kepala Staf Umum pertama sejak 1941 yang mengambil alih komando Angkatan Darat dalam bayang-bayang perang darat di Eropa yang melibatkan kekuatan kontinental.

Baik Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson maupun Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, telah memperingatkan untuk bersiap menawarkan dukungan jangka panjang kepada Ukraina.

'Drone Dome' (foto) digunakan oleh Angkatan Darat Inggris
'Drone Dome' (foto) digunakan oleh Angkatan Darat Inggris (Daily Mail)

Komentarnya mengikuti perjalanan Boris Johnson baru-baru ini ke Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, setelah Perdana Menteri mengatakan invasi Presiden Rusia Vladimir Putin telah "memasuki fase baru".

Menulis di The Times, Johnson mengatakan, "Saya khawatir kita perlu menguatkan diri kita sendiri untuk perang yang panjang, karena Putin menggunakan kampanye gesekan, mencoba menggiling Ukraina dengan kebrutalan belaka”.

"Semuanya akan tergantung pada apakah Ukraina dapat memperkuat kemampuannya untuk mempertahankan tanahnya lebih cepat daripada Rusia dapat memperbarui kapasitasnya untuk menyerang," tambahnya.

Baca juga: Pantas Presiden Jokowi Minta Bersiap Antisipasi Krisis Ekonomi, Ternyata Ada Peringatan Dunia

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kenapa TKW Indonesia Sering Dinikahi Pria Asal Arab, Diantaranya Mahar Tak Mahal

"Tugas kami adalah meminta waktu di pihak Ukraina," ungkap Boris Johnson.

Pemerintah Inggris sendiri sebenarnya telah menetapkan rencana pada tahun lalu untuk mengurangi ukuran Angkatan Darat reguler, dari target 82 ribu personel menjadi 72.500 personel pada 2025.

Ketika pengumuman itu dibuat pada Maret 2021, Angkatan Darat Inggris memiliki sekitar 76.500 tentara reguler.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasukan Inggris Diminta Bersiap untuk Berperang di Eropa Sekali Lagi, Ada Apa?".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved