Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Erayani, Wanita yang Ngaku Sebagai Pria Hingga Nikahi Gadis Polos, Tipu Keluarga Sang Istri

Di sisi lain, terkuak hukuman yang menjerat Erayani, wanita berpura-pura pria menikah siri, pada awalnya, dengan NA.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Istimewa
Istri di Jambi dan wanita yang menjadi suaminya, Erayani. Kanan : ilustrasi pernikahan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Sempat menjadi viral seorang wanita yang dikira pria menikahi gadis cantik.

Mereka sudah menikah selama 10 bulan,  rahasia itu pun mulai terbongkar.

Sang wanita dilaporkan ke polisi. Ternyata sosok wanita yang menyamar sebagai pria tersebut seorang dokter.

Baca juga: Baru Terungkap Hal Mengejutkan Wanita Nikahi Wanita di Jambi, Ternyata Pernah Jadi Imam Salat Masjid


Foto Wanita Menyamar Dokter Pria Nikahi Gadis NA.(hand over)

Tragis nasib N (22), suaminya ternyata perempuan.

Ibunda dari gadis polos berinisial NA (22) di Jambi begitu terpukul lantaran pernikahan sang anak ternyata banyak kebohongan.

Putrinya dinikahi oleh seorang wanita yang menyamar sebagai laki-laki.

Padahal pernikahan mereka sudah berjalan 10 bulan lamanya.

Baca juga: Potret Akad Nikah Wanita yang Nyamar Jadi Pria, Ngaku Dokter Semua Kebohongan Akhirnya Terbongkar


Syok Wanita Muda Tak Sadar Telah Nikah dengan Perempuan.(Ho/ Tribun-Medan.com)

Kini gadis lugu tersebut pun merasa tertekan dan down.

Sang ibunda menegaskan bahwa putrinya tak punya kelainan seksual, dalam kasus gadis lugu dinikahi wanita.

Di sisi lain, terkuak hukuman yang menjerat Erayani, wanita berpura-pura pria menikah siri, pada awalnya, dengan NA.

Dikutip TribunJatim.com, ibu NA tidak terima anaknya disebut penyuka sesama jenis.

Baca juga: Pantas Pria Arab Menyukai Wanita Indonesia Hingga Dijadikan Istri, Ada yang Karena Mahar Tak Mahal

Hal tersebut diungkapkan oleh ibu korban, setelah mendengarkan pernyataan langsung Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Negeri Jambi, Lexy Fatharany dalam sebuah pemberitaan.

Ia merasa anaknya itu disudutkan.

"Kenapa yang kerugian tak disebutkan? malah menyudutkan anak saya terus. Dari kemarin pun anak saya sudah disudutkan. Mulai dari panggilan sidang yang mendadak," tuturnya, melalui pesan Whatsapp, Jumat (17/6/2022)

Ia mengaku, anaknya NA atau Mawar (nama samaran korban) mengalami tekanan mental setelah mendengar keterangan tersebut.

"Anak saya normal dan tidak pernah neko-neko. Kabar yang beredar buat anak saya down," ujar ibu korban.

"Saya tidak terima, anak saya dibilang penyuka sesama," katanya.

Ia mengaskan bahwa anaknya normal. Bahkan, anaknya merupakan muslimah yang soleha, dan sayang kepada orang tua.

"Anak saya soleha. Sayang pada orang tua, selalu membantu ibu dan bapaknya," tuturnya.

Tidak hanya itu, Mawar kerap merawat ayahnya yang mengidap penyakit stroke, setelah perempuan ini pulang dari bekerja.

Foto Wanita Menyamar Dokter Pria Nikahi Gadis NA

"Dia tak pernah neko-neko. Kesehariannya cuma kerja pergi di pagi hari, baliknya di sore hari, jam 18," tambah ibu korban.

Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Negeri Jambi, Lexy Fatharany mengatakan ia bicara berdasarkan fakta persidangan yang berlangsung pada tanggal 14 Juni tahun 2022.

"Kita bicara fakta persidangan saja. Kan semua ditanyakan oleh hakim dan jaksa 'kenapa bisa tertipu? Apa ada ketertarikan?'. Ada dugaan," ujarnya.

Ia mengatakan dalam persidangan itu, para saksi diperiksa untuk mendalami apa yang sebenarnya terjadi antara korban dan terdakwa yang bernama Erayani.

"Yang bersangkutan dan pihak keluarga, maupun saksi lainnya, dimintai keterangan untuk memastikan apakah benar memang ada hubungan? terus terputusnya karena apa? Itu suatu rangkaian cerita yang harus kita gali," ujarnya.

Terdakwa Erayani sendiri, hanya didakwa atas satu kasus penipuan gelar akademik dan profesi dokter.

"Cuma satu itu aja pasalnya. Yang mudah lebih kita buktikan. Jadi orang tua ini tertipu, diimingi gelar dokter dan pengusaha," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, NA atau Mawar telah menjadi korban pernikahan sesama jenis.

Dia menikah siri bersama Erayani, warga Lahat, Sumatera Selatan, yang mengaku pria dan berprofesi sebagai dokter.

Mawar mengenal pelaku penipuan ini melalui media sosial pada akhir bulan Mei tahun 2021.

Ia melihat foto profil pelaku menggunakan pakaian selayaknya dokter, sehingga ia mau berkenalan.

Singkat cerita, korban dan pelaku melangsung pernikahan siri pada tanggal 18 Juli tahun 2021, walaupun terkesan dadakan.

Sekitar 2 bulan usai prosesi pernikahan siri itu, ibu korban menaruh curiga kepada pelaku.

Namun, korban tetap percaya bahwa suaminya adalah laki-laki yang berprofesi sebagai dokter.

Bahkan, sempat merawatnya dengan menggunakan botol infus.

Tidak hanya itu, pelaku sebelumnya juga berjanji akan mengurus pengobatan ayahnya korban yang mengidap penyakit stroke.

Karenanya, keluarga Mawar memberikan uang berkali-kali kepada pelaku sampai menjual barang, yang totalnya mencapai Rp 300 juta.

Korban mengatakan keluarga pelaku, yakni tante, saudara kandung, dan ibu angkat yang berada di Lahat, juga menyakinkan bahwa Erayani adalah laki-laki dan berprofesi sebagai dokter.

"Ada adik kandungnya, tantenya, ibu angkat. Settingannya ibu kandungnya meninggal dunia, dan dia tinggal dengan ibu angkat. Sempat video call dengan mereka untuk meyakini bahwa pelaku adalah laki-laki," ujarnya.

Saat sampai di Polresta Jambi, pelaku masih bersikeras bahwa dia adalah pria.

Namun, akhirnya identitasnya terungkap, dan kasus ini sampai ke pengadilan.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved