Apa Itu
Apa Itu Mikroplastik? Ini Dampaknya Pada Lingkungan dan Kesehatan
Mikroplastik adalah hasil penguraian dari plastik yang ukurannya sangat kecil bahkan tak kasat mata.
Kemudian sekunder mikroplastik yang ditemukan dengan ukuran kecil yang dihasilkan dari degradasi alam baik karena paparan sinar matahari, ataupun gelombang arus laut.
Selain itu mikroplastik ditemukan di berbagai tempat, mulai dari udara, air, tanah, pangan, sampai tumbuhan.
"Banyak sekali sumbernya, ada seafood, air garam, madu, buah, dan sayur. Bahkan juga banyak yang mengarah pada poultry (unggas), kemudian hasil ternak sapi dilihat dari jeroan dan pakan dan kotoran yang dihasilkan," ungkapnya pada keterangan resmi, Minggu (18/6/2022).
Ada juga berbagai produk minuman kemasan ya seperti softdrink, susu, sudah ada termasuk air minum.
Baik air yang dari keran atau air dalam kemasan yang dikonsumsi oleh kita semua.
Menurut Inneke, mikroplastik ada di mana-mana.
Bahkan pernah ditemukan di Kutub Utara pada 2015 lalu. Mikroplastik ditemukan di salju dalam bentuk serat.
Hal ini me jadi menarik karena ternyata mikroplastik bisa berpindah lewat atmosfer.
Untuk mengetahui dampak pada kesehatan ketika mikroplastik masuk ke dalam tubuh manusia kata Inneke harus melalui 4 tahapan evaluasi risiko.
Melakukan identifikasi bahaya, karakter bahaya, studi paparan mikroplastik pada tubuh, dan menilai paparan cahaya.
"Nah saat ini penelitian (dampak pada tubuh manusia) mikroplastik itu baru tahap pertama dan kedua," ungkap Inneke.
Empat tahap tersebut disebut dengan toxicological studies of microplastics.
Untuk mendapatkan data tersebut telah dilakukan percobaan ke hewan dan 10 sel kultur manusia.
Percobaan pada hewan kata Inneke, menimbulkan dampak negatif pada liver, sistem saraf, dan reproduksi.
Sedangkan untuk manusia, mikroplastik berefek sitotoksik atau beracun pada sel.