Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KDRT Minut

Keluarga Korban KDRT di Minut Harap Polisi Bisa Ungkap Siapa Pelaku

Korban dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Minahasa Utara (Minut) dimakamkan Jumat (17/6/2022). 

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
Rien Timporok (81) ibu dari Shirley Najoan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Shirley Najoan (60) korban dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Minahasa Utara (Minut) dimakamkan Jumat (17/6/2022). 

Pelaku KDRT terhadapnya diduga kuat adalah suaminya sendiri FT. 

Pun sejak kematian Shirley hingga kini, FT tak nampak batang hidungnya.

Rien Timporok (81) ibu dari Shirley Najoan akui dirinya tinggal di Bahu, Kota Manado.

Oma Rien menuturkan, Shirley adalah anak sulung dari lima bersaudara. 

"Saya mendapat informasi dari anak bungsu bahwa Shirley sudah meninggal dunia pada Selasa 9 Juni 2022. Mendengar hal itu perasaan saya sebagai seorang ibu sangat sakit," katanya sambil  menangis. 

Menurutnya, keluarga mereka memang sangat terkejut saat anaknya akan dimandikan ada tanda seperti ditonjok dan sudah membiru.

"Kemudian saat dimiringkan badannya ada luka bekas pukulan serta luka-luka gores," tutur dia.

Lanjutnya, setelah smelihat hal itu anak dari korban langsung menanyakan hal itu kepada suaminya FT dan saat itulah dia langsung lari.

"Sampai sekarang tidak datang lagi," ujar dia.

Sebagai seorang ibu, dirinya menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada kepolisian. 

Dirinya berharap polisi berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan anaknya. 

Namun begitu, ia sangat sayin bahwa pelakunya adalah suami dari anaknya sendiri. 

"Karena di rumah hanya mereka berdua, kalaupun bukan dia kenapa dia sampai sekarang tidak ada," ujar dia.

Rien sampaikan anaknya baru pensiun setahun yang lalu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved