Sosok Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Panglima Komando Cadangan Strategis AD, Ini Rekam Jejak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kedatangan Letjen TNI Maruli Simanjuntak ke Papua menjadi pusat perhatian.

Tujuan kunjunganke Papua, untuk melihat kondisi anggotanya yang bertugas di perbatasan timur Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kostrad kan ada batalyon disini. Melihat bagaimana kondisi anggota disini. Mudah-mudahan kalau kita sudah bisa melihat kan kebijakan-kebijakan kita untuk anggota lebih baik,"kata Maruli kepada awak media di Merauke, Kamis (16/6/2022).

Menurutnya, anggota Kostrad di Merauke yakni Batalyon Infanteri Raider 755/Yalet atau Yonif Raider 755/Yalet bertugas di wilayah Selatan Papua menjadi perhatian serius dari pemerintah Pusat.

"Pasti disini termasuk daerah yang jadi perhatian pemerintah pusat,"ujar Letjen Maruli Simanjuntak.

Selain menjaga pengamanan untuk pembangunan, Pangkostrad berharap, anggotanya bisa bermitra membantu masyarakat.

"Kunjungan saya cuma sehari. Kalau kita datang kesini melihat, punya program jadi lebih sering kesini,"tambah dia. 

Maruli disambut Wakil Bupati Merauke H Riduwan, Danrem 174/Anim Ti Waninggap (ATW) Brigjen TNI E Reza Lahlevi, Danlanud JA Dimara Kolonel Pnb Feri Yunaldi, Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji, Danpomad dan perwira TNI di VIP Bandara Mopah Merauke.

Sosok Letjen TNI Maruli Simanjuntak

 Mayjen TNI Maruli Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 27 Februari 1970.

Maruli merupakan lulusan Akademi Militer 1992, serta berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Ia juga merupakan menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Panjaitan.

Riwayat Jabatan:

- Komandan Denpur Cakra (2002)

- Pabandya Ops Mako Kopassus (2005-2008)