Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Abrasi Pantai Amurang

Setelah Bencana Abrasi di Amurang Minsel, Pemerintah Sediakan Mobil Dapur Umum di Pos Pengungsi

Tim Tagana Provinsi Sulut dan Tagana Minsel membuka dapur umum di pos pengungsi korban bencana abrasi Amurang Minsel.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Manuel Mamoto
Dapur umum di pos pengungsi Kelurahan Uwuran Dua yang dikelola tim Tagana Provinsi Sulut dan Tagana Minsel. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Sosial Minsel membuka dapur umum di pos pengungsi korban bencana abrasi Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Tepatnya di Kelurahan Uwuran Dua.

Dapur umum ini dikelola tim Tagana Provinsi Sulut dan Tagana Minsel. Mereka sudah sejak Kamis (16/6/2022) sekira pukul 03.00 WITA, 

"Kami datang untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar agar para pengungsi merasa nyaman di tempat pengungsian," ujar Brando Mawicere pengurus tim Tagana Provinsi.

Selain itu tim Tagana juga menyiapkan makanan pagi siang dan malam.

"Untuk pelayanan ini kami lakukan sambil melihat perkembangan. Sementara ini sesuai penetapan tanggap darurat bencana 14 hari," jelas Brando.

Kepala bidang Bantuan dan Jaminan Sosial dinsos Minsel Haris Lokas kepada Tribun Manado mengatakan tugas pemerintah untuk melindungi masyarakat.

"Kami ada untuk melindungi masyarakat termasuk menyediakan makanan bagi warga yang saat ini mengungsi di pos pengungsian Karena bencana.

Soal waktu masih menyesuaikan denga status tanggap bencana 14 hari," ujar Harits lokas

Pantauan Tribun Manado ada dua unit mobil dapur umum yang disediakan pemerintah di dua lokasi pos pengungsian.

Mobil dapur umum dari BNPB Minsel di pos Pengungsian di BPU kelurahan Lewet dan mobil dapur umum Dinas Sosial di pos pengungsian di kelurahan Uwuran dua.

Sementara itu BPBD Provinsi Sulut kembali merangkum laporan terbaru terkait Bencana di Pesisir Pantai Amurang, Minahasa Selatan.

Daftar Rumah Penduduk yang rusak kini makin bertambah. 

Terdata 12 Rumah mengalami rusak berat,dari sebelumnya yang terdata ada 5. 

Kemudian 20 rumah tenggelam.

Selain itu, BPBD juga mendata sebanyak 103 rumah di sekitar lokasi berpotensi terancam bencana ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved