Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ratusan Jemaah Umrah Mendadak Tergeletak di Masjidil Haram, Ternyata Ini Sebabnya

Saat merekam video tentang suasana ibadah umrah, banyak orang terlihat tergeletak di tanah setelah selesainya ibadah umrah dan Makkah.

Editor: Alpen Martinus
AFP/ABDEL GHANI BASHIR via SerambiNews
Suasana di sekitar Kabah, di dalam Masjidil Haram, Arab Saudi, kosong dari para jemaah saat diberlakukan sterilisasi, Kamis (5/3/2020). Terkait merebaknya virus corona, Pemerintah Arab Saudi menutup sementara kegiatan umrah dan melakukan sterilisasi di sekitar Kabah termasuk lokasi untuk melakukan sai di antara Bukit Safa dan Marwah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Kejadian aneh mendadak terjadi di Masjidil Haram.

Hal aneh tersebut dialami oleh ratusan jamaah haji usai mengikuti prosesi umroh.

Kejadian tersebut menjadi viral dan banyak orang terkejut melihatnya.

Baca juga: Baru Sidak Perdana, Zulkifli Hasan Janji Berangkatkan Umrah Seorang Pedagang Sembako


Para jemaah dari Indonesia saat melaksanakan ibadah umrah di kota Makkah, Arab Saudi. (YouTube Khairul Azam Alfarizi)

Tiba-tiba banyak jemaah tergeletak di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi gara-gara ini.

Tampak puluhan bahkan ratusan orang yang tiba-tiba tergeletak di masjidd Nabawi kota suci tersebut.

Hal itu sebagaimana ditampilkan dalam video di kanal YouTube Khairul Azam Alfarizi yang diunggah pada 8 Februari 2022.

Sebagaimana diketahui bahwa Kota Suci Makkah masih menjadi salah satu tempat paling populer bagi Muslim Arab Saudi bahkan dunia untuk berdoa.

Baca juga: Sosok Pelayan Tamu Allah di Tanah Suci, Chef Effendi Jamu Jemaah Umrah dari Indonesia, Mantan TKI

Terutama untuk menunaikan ibadah haji dan umrah.

Khusunya tahun 2022 ini juga sudah mulai dibuka dan akan menanti kedatangan jemaah dari penjuru dunia untuk menunaikan ibadah haji.

Makkah adalah kiblat umat Islam di dunia karena adanya Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi.

Ka'bah digunakan sebagai tempat ibadah Tawaf di Masjidil Haram sebagai syarat untuk terlaksanakannya ibadah umrah di Arab Saudi.

Baca juga: Pantas Kaesang Pangarep Kenalkan Gadis Cantik ke Orang Tua Saat Nadya Arifta Umroh, Hubungan Mereka

Namun, insiden tidak terduga terjadi lagi di tanah suci Makkah dari para jamaah umroh di Masjidil Haram.

Peristiwa tersebut berhasil direkam oleh YouTuber di Indonesia yang berada di kota suci Makkah.

"Alhamdulillah, jemaah kita sudah selesai melaksanakan ibadah umrah yang pertama semoga menjadi umrah yang mabrur," kata Khairul Azam Alfarizi dalam video.

Saat merekam video tentang suasana ibadah umrah, banyak orang terlihat tergeletak di tanah setelah selesainya ibadah umrah dan Makkah.

Jamaah berbaring karena lelah dan mengantuk setelah umrah di Makkah.

Kejadian ini sering terjadi di tanah suci Makkah, karena banyak peziarah umrah terbaring di tanah.

Perempuan Harus Hati-hati Naik Taksi di Arab Saudi Termasuk Jamaah Haji dan Umrah

Harus hati-hati, perempuan jangan sembarangan naik taksi di Kota Makkah, Arab Saudi.

Hal itu diungkapkan oleh TKI sekaligus YouTuber di Arab Saudi, Alman Mulyana bersama rekannya Irlan.

Dia menjelaskan cara naik taksi yang benar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video di kanal YouTube Alman Mulyana diunggah pada 13 Juni 2022.

"Teman-teman semua cara naik taksi yang baik dan benar," kata Alman dalam video tersebut.

Terutama para jemaah haji dan umrah yang akan bepergian di Kota Makkah itu, khususnya perempuan.

"Saya dan Kang Irlan mengimbau hati-hati para jemaah haji dan umrah ketika berada di tanah suci Mekkah dan Madinah," imbuhnya.

Alman menambahkan, kalau mau naik taksi bepergian yang pertama naik dulu laki-laki dan turunnya harus perempuan.

"Jangan biarkan istri kita itu turun belakangan," kata Alman.

Jemaah haji yang perempuan itu usahakan jangan pernah sendirian, harus ada laki-laki.

Lalu rekan Alman, Irlan menambahkan kalau naik taksi di Kota Makkah harus bertanya ongkosnya dulu.

"Meskipun perjalanan hanya dekat lalu muter-muter dan dimintai bayaran banyak," beber Irlan.

"Terutama perempuan harus waspada. Bukan berarti kita menganggap bahwa Makkah adalah kota yang tidak aman, tetapi kita menjaga sesuatu yang tidak diinginkan," sambung Alman Mulyana.

Dia mengatakana bahwa sopir taksi di sana bukan hanya satu negara tetapi dari berbagai negara.

Misalnya dari Mesir, Pakistan, Sri Langka dan Bangladesh.

"Maka kami mengimbau jangan pernah naik taksi gelap atau yang tidak resmi," kata Alman lagi.

Selain itu khusus perempuan kalau ada orang Arab baik itu dari Arab manapun menawar taksi jangan cengengesan dan senyam senyum.

"Perempuan harus tegas ketika menawar bahkan menaiki taksi," ucapnya.

Kala itu Alman Mulyana dan Irlan juga memperlihatkan taksi yang resmi dan yang gelap alias tidak resmi.

"Kalau taksi remi ada tulisan taksi di atasnya, kalau yang gelap itu tidak ada dan memanfaatkan mobil pribadi," jelas Alman.

(Bangkapos.com/Widodo)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved