Masih Ingat
Masih Ingat Engeline? Gadis 8 Tahun yang Dibunuh Ibu Angkat di Bali, Begini Kisah Harunya
Pada Juni 2015, publik digemparkan dengan kematian bocah 8 tahun yang bernama Engeline Margriet Megawe, murid kelas 2 SDN 12 Sanur, Denpasar, Bali.
"Saya sungkan merepotkan keluarga.
Apalagi anak saya yang pertama ikut keluarga suami saya yang pertama," kata Hamidah.
Terkait Margriet, ia mengaku baru mengenalnya setelah dikenalkan oleh suaminya.
"Suami saya katanya kenal dari temannya.
Ibu itu yang akan membayar biaya persalinan saya," kata dia.
Saat menyerahkan bayinya, Hamidah bercerita jika ia tak boleh menemui anak kandungnya hingga sang anak berusia 18 tahun.
"Selama 18 tahun saya sebagai ibu kandungnya selalu ingat sama dia.
Jangankan tahu wajahnya saat dewasa.
Namanya saja saya juga baru tahu setelah ia dikabarkan hilang," katanya sambil menghela nafas.
Setelah melahirkan bayi yang kelak diberi nama Engeline, Hamidah menjadi tenaga kerja wanita di Malaysia.
Selama bekerja di Malaysia, ia beberapa kali mengirim uang untuk suami dan anak pertamanya,
Dua tahun di Malaysia, Hamidah pulang dan hamil anak ketiga.
Namun setelah anak ketiganya lahir, Hamidah bercerai dengan sang Rosyidi.
Ia pun tak mengetahui kabar anak keduanya.
Hingga polisi mendatangi keluarganya dan mengatakan Engeline hilang hingga ditemukan tewas di rumah ibu angkatnya.