KDRT di Minut
KDRT di Minut, Saat Dimandikan Ada Luka Lebam di Tubuh Korban, Polisi Buru Sang Suami
Informasi yang dihimpun tribunmanado.co.id dari Polres Minut, SN dibawa FT ke RS Sentra Medika di jalan Ir Soekarno Maumbi pada 9 Juni 2022.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - SN (60) warga Perum Rizky blok A Desa Kolongan Tatempangan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minut Provinsi Sulut
meregang nyawa setelah diduga mengalami penganiayaan oleh suaminya FT.
Informasi yang dihimpun tribunmanado.co.id dari Polres Minut, SN dibawa FT ke RS Sentra Medika di jalan Ir Soekarno Maumbi pada 9 Juni 2022.
Korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Lima hari lamanya SN sempat dirawat dan akhirnya meninggal dunia.
Jenazah SN dimandikan di rumah dan diformalin.
Petugas yang memandikan jenazah SN curiga dengan luka lebam di tubuhnya.
Mereka melaporkan kejadian itu ke keluarga.
Akhirnya keluarga memutuskan mengotopsi SN di RS Bhayangkara Karombasan Manado.
Saat itulah FT menghilang. Kini ia diburu aparat Polres Minut.
Kasus ini viral di media sosial facebook.
Salah satu akun facebook membagikan foto kondisi korban.
Banyak netizen yang bersimpati dan mengecam perbuatan pelaku KDRT.
Kapolsek Airmadidi Melky Sadrack ketika dihubungi membenarkan adanya kasus KDRT ini.
"Benar ada ibu yang korban, tapi laporannya di Polres," singkap Kapolsek kepada tribunmanado.co.id, Kamis (16/6/2022).