Human Interest Story
Bermain Kolintang, Keliling Dunia, Kisah Grup Kolintang Primavista
Berkat keahlian itu, mereka bisa keliling dunia.Di usia yang sangat belia pula. Masih belasan tahun.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jangan pandang enteng kolintang.
Dengan menguasai kolintang, bisa keliling dunia. Tak hanya itu.
Tapi membanggakan Indonesia di pentas dunia. Itu dibuktikan para pemuda Desa Lembean, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut yang tergabung dalam grup kolintang Fantastik Primavista.
Berkat keahlian itu, mereka bisa keliling dunia.
Di usia yang sangat belia pula. Masih belasan tahun.
"Seingat saya, sudah empat negara saya pergi," kata Ivan, pemain melodi di grup tersebut pada Tribun Manado, Rabu (15/6/2022).
Steve Tuwaidan, sang pelatih mengatakan, mereka keluar negeri untuk memenuhi undangan mentas.
Seingatnya ada empat negara yang kerap mereka kunjungi.
Yakni Rusia, Australia, Serbia serta Jepang. Ungkap dia, para milenial kampung ini bak selebriti di luar negeri.
"Mereka kagum dengan penampilan kami. Kami dielu elukan," ujar dia.
Pernah, ia mengingat, mereka tampil dalam acara sangat megah di Serbia. Dari pengisi acara, mereka jadi bintang utama.
"Saya rasanya merinding ingat pengalaman itu," ujar dia.
Dielu-elukan di luar negeri, para musisi kolintang malah dipandang sebelah mata di negeri sendiri.
Banyak yang menganggap mereka hanyalah buang waktu dan melakukan aktivitas tanpa jaminan masa depan.
"Ini hal yang sangat ironis. Tapi para milenial di sini tak henti mengembangkan kolintang. Mereka terlanjur cinta kolintang," kata dia.