Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Sosok Iko Uwais, Aktor yang Dilaporkan ke Polisi karena Penganiayaan, Dulu Pernah Jadi Sopir 2 Tahun

Aktor Iko Uwais kabarnya dilaporkan kepolisi karena kasus dugaan penganiayaan.

Editor: Glendi Manengal
Instagram jasonstatham
Jason Statham dan Iko Uwais. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aktor Iko Uwais kabarnya dilaporkan kepolisi karena kasus dugaan penganiayaan.

Terkait hal tersebut Aktor Indonesia yang sudah go internasional ini jadi perhatian.

Berikut ini sosok Iko Uwais.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa 14 Juni 2022, Ini Daftar Kabupaten/Kota Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

Baca juga: Salam Perpisahan Nabila Ishma Untuk Eril Sang Kekasih, Ada Janji yang Diucapkan

Baca juga: Rusia Dituduh Gunakan Senjata Pemusnah Massal, Bom yang Lebih Merusak dari Peledak Konvensional

Inilah profil Iko Uwais, aktor yang dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan penganiayaan.

Iko Uwais dilaporkan oleh seseorang berinisial R ke Polres Metro Bekasi Kota.

Informasi ini telah dibenarkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki.

"Iya benar, laporan sudah kami terima," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (13/6/2022).

Profil Iko Uwais

Iko Uwais saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2022). (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)
Mengutip TribunnewsWiki.com, Iko Uwais lahir di Jakarta pada 12 Februari 1983 dengan nama asli Uwais Qorny.

Ia sudah menggeluti dunia pencak silat sejak kecil.

Kegemarannya pada pencak silat mengantarkan Iko menjadi juara tiga turnamen pencak silat se-DKI Jakarta tahun 2003.

Bahkan, Iko pernah menjadi pesilat terbaik pada Kejuaraan Silat Nasional.

Selain pencak silat, Iko juga menyukai olahraga sepak bola.

Dikutip dari Kompas.com, ia pernah tergabung sebagai pemain sepak bola di liga-B klub sepak bola Indonesia.

Tetapi, karier Iko sebagai atlet sepak bola tak bertahan lama lantaran klub yang menaunginya bangkrut.

Sebelum menjadi aktor, Iko pernah bekerja sebagai sopir truk di sebuah perusahaan telekomunikasi.

Profesi itu ia geluti selama dua tahun.

"Dua tahun (jadi sopir), dari 2006 sampai 2008," kata Iko seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Vindes, Selasa (14/9/2021).

Namun, di sela-sela pekerjaannya, Iko tetap berlatih silat bersama pamannya.

Pemain serial Wu Assassins ini sempat menjadi perwakilan DKI Jakarta dalam pertukaran budaya ke Inggris berkat seni bela diri.

Awal Mula Karier sebagai Aktor

Jalan Iko Uwais menjadi aktor bermula saat sutradara asal Wales, Gareth Evans, berniat membuat film dokumenter tentang seni bela diri di Indonesia.

Gareth lalu terkesima dengan kemampuan Iko sehingga memberikannya peran utama untuk film Merantau.

"Dia kasih gue skrip Merantau. 'Lu sebagai Yuda!' Gue bilang enggak punya pengalaman kalau di film."

"Terus kata dia, masalah akting, dialog, segala macam, tenanglah," kisah Iko dalam YouTube Vindes.

Film Merantau menjadi film debut Iko sebagai aktor.

Namanya semakin melejit usai membintangi film The Raid pada 2012.

Selain menjadi aktor, Iko juga dipercaya menjadi koreografer dan berkolaborasi dengan Yayan Ruhiyan.

Setelah itu, Iko tampil di film Star Wars: The Force Awakens.

Ia tampil bersama Yayan Ruhian dan Cecep Rahman.

Iko melepas masa lajangnya pada 25 Juni 2012 dengan menikahi penyanyi Audy Item.

Meski hanya berpacaran tiga bulan, Iko mantap melamar sang pujaan hati.

Berikut ini daftar film yang dibintangi Iko Uwasi:

- Merantau (2009);

- The Raid (2012);

- Man of Tai Chi (2013);

- The Raid 2: Berandal (2014);

- Star Wars: The Force Awakens (2015);

- Headshot (2016);

- Beyond Skyline (2017);

- The Night Comes for Us (2018);

- Triple Threat (2018);

- Mile 22 (2018);

- Fistful of Vengeance (2022).

Kronologi Iko Uwais Diduga Lakukan Penganiayaan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, mengungkapkan kasus dugaan penganiayaan bermula ketika Iko menggunakan jasa design interior korban untuk pembangunan rumahnya di kawasan Cibubur.

Namun dalam prosesnya, Iko disebut baru membayar setengah dari nominal yang sudah dijanjikan.

"Kemudian, perjanjian dengan nominal tertentu, namun baru dibayar setengahnya. Setelah itu ini ditagih oleh korban."

"Korbannya artinya orang yang bekerja di desain interior rumahnya itu. Ditagih dengan mengirimkan invioice melalui WA."

"Namun, tidak direspons oleh iko Uwais," kata Zulpan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin, dilansir Tribunnews.com.

Setelah itu, pada Sabtu (11/6/2022), korban dan istrinya sedang dalam perjalanan pulang dengan melintas di depan rumah Iko.

Saat itu, Iko memanggil korban dengan cara menepuk tangan dan berteriak.

Karena dipanggil, korban dan istrinya turun dari mobilnya.

"Setelah itu terjadi cekcok, setelah cekcok lalu saudara Iko Uwais dan Firmansyah langsung memukul korban hingga korban mengalami luka-luka," ungkapnya.

Dalam hal ini, teman Iko bernama Firmansyah juga dilaporkan ke polisi karena disebut ikut memukul korban.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti, TribunnewsWiki.com/Sekar Dwi, Kompas.com/Azizah Pamugarwati/Ady Prawira Riandi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved