Kebiasaan Baik Eril Semasa Hidup yang Jarang Diketahui Orang, Dilakukan Malam Hari
Dia mengatakan jika Eril sering keluar tengah malam untuk melakukan pekerjaan mulia. Membantu orang-orang pinggiran yang ada di jalanan Bandung.
"Tak pernah Dia sekalipun mendokumentasikan," ungkapnya
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu pemulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulungnya.
Seusai pemakaman yang dilakukan di kawasan Islamic Center Baitul Ridwan, Ridwan Kamil mengucapkan pesan cintanya untuk putra sulung dan juga perasaanya sebagai seorang tua.
Berikut singkat isi pesan yang disampaikan Ridwan Kamil
"Allah sudah tetapkan, sudah atur semuanya.
Selama 14 hari Allah berikan,
14 Hari terasa pendek dalam kehidupan sehari-hari tapi 14 hari ini menjadi begitu panjang bagi kehidupan kami, kami bertanya-tanya mengapa tak begitu cepat agar semua lekas berlalu supaya kami yang hidup tak terlalu lama mengharu biru.
Tapi waktu adalah rahasia Allah yang tak bisa dipecahkan apalagi menyambut tentang kelahiran dan kematian, waktu adalah relatif begitulah kata-kata orang yang alim, dan akhirnya kami menerima dengan hati yang lapang semoga kami bisa menemukan banyak sekali petunjuk-petunjuk-Nya.
Dalam rangka 14 hari, yang sejujurnya sangat melelahkan namun kami banyak belajar dan menerima keadaan. Kehidupan Eril yang rasanya begitu singkat, namun setelah dicermati kehidupan Eril ini sangat padat, 23 tahun bukan waktu yang cukup untuk menghasilkan karya yang besar namun terbukti terlihat memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akhlak
Kami belajar tentang hidup, belajar diatas nama yang harum disetiap helaan nafas, dipakai berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari. Kami mengikhlaskan Eril pergi, karena kami akhirnya menyadari Allah sudah cukupkan amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan lainnya.
Eril lahir di New York yang jauh berada diseberang sana, eril wafat pula di Swiss lagi di luar negeri, lalu pulang ke sejengkal tanah milik Allah yang menentukan segala baik dan buruk.
Semua kucuran doa yang dipanjatkan dari berbagai penjuru negeri, semua menjadi limpahan berkat bagi kami untuk yakin barangkali Allah agar kepulangannya disambut baik dari langit dan bumi
Bagaimana mungkin tidak merasa dilimpahi dengan hal-hal mulia, berhari-hari dengan hal-hal yang tidak memungkinkan namun jasad Eril masih utuh dan bisa di sentuh.
Itulah salah satu yang membuktikan adanya mukjizat ," tulisnya
Sebelumnya,Iring-irangan rombongan keluarga Ridwan Kamil yang menghantarkan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz sudah tiba di Cimaung Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022)