Internasional
Jurnalis Asal Inggris Hilang di Hutan Amazon, Polisi Bantah Temukan Jasadnya
Seorang jurnalis asal Inggris dan ahli pribumi Brasil menghilang di hutan Amazon sejak 5 Juni 2022. Polisi bantah temukan jasad mereka.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang jurnalis Inggris, Dom Phillips dan ahli pribumi Brasil, Bruno Pereira, dikabarkan hilang di hutan Amazon sejak beberapa waktu lalu.
Hingga kini, pihak kepolisian Brasil dan tim pencari masih terus mencari keduanya.
Tim pencari berhasil menemukan barang-barang milik Phillips dan Pereira.

Barang-barang tersebut ditemukan di sungai lokasi mereka terakhir terlihat pada 5 Juni 2022.
Namun, pada Senin (13/6/2022) waktu setempat, polisi Brasil dan tim pencari membantah telah menemukan mayat keduanya.
Pernyataan polisi federal dan juru bicara asosiasi adat setempat UNIVAJA, yang mengorganisir upaya pencarian sejak 5 Juni, membantah laporan tentang dua mayat yang ditemukan dalam pencarian.
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Selasa 14 Juni 2022, Gemini Memaksa Keadaan, Cancer Tabungan Terkuras
Baca juga: Masih Ingat Sulistyowati? Penyanyi Religi Lama Tak Manggung, Kini Buka Usaha Bebek
"Saya sudah berbicara dengan tim di lapangan dan itu tidak benar," kata Eliesio Marubo, pengacara UNIVAJA.
"Pencarian berlanjut," ujarnya dikutip dari Reuters.
Lebih dari 100 penduduk asli, banyak dari mereka dengan cat tubuh dan hiasan kepala, pada Senin (13/6/2022) berkumpul di Atalaia do Norte kota terdekat tempat Phillips dan Pereira terakhir terlihat, untuk menuntut perlakuan yang lebih baik terhadap penduduk asli dan keadilan bagi kedua pria tersebut.

Keduanya sedang dalam perjalanan pelaporan di area hutan terpencil dekat perbatasan dengan Peru dan Kolombia yang dihuni masyarakat adat terbesar di dunia yang tidak terjamah orang luar.
Wilayah liar dan tanpa hukum itu memikat perhatian geng penyelundup kokain, penebang liar, penambang, dan pemburu.
Berita hilangnya kedua orang itu menyebar ke seluruh dunia.
Baca juga: Sean Menggila Hajar Sabian Tama, Anak Ahok Bak Monster yang Mau Telan Anak Mantan Menteri Wishnutama
Baca juga: 14 Hari Polres Minsel Akan Tindak Masyarakat yang Tidak Disiplin, Gelar Operasi Patuh Samrat 2022
Organisasi hak asasi manusia, pencinta lingkungan, dan pendukung pers bebas mendesak Presiden Brasil Jair Bolsonaro untuk meningkatkan pencarian.
The Guardian melaporkan bahwa seorang diplomat Brasil mengatakan kepada Paul Sherwood, saudara ipar sang jurnalis, bahwa pihak berwenang sedang bekerja untuk mengidentifikasi dua mayat yang diikat ke pohon di dekat sungai.
Namun, tidak ada pihak berwenang atau tim pencari di Brasil yang memberikan konfirmasi apa pun tentang hal tersebut.

Pernyataan polisi pada Minggu (12/6/2022) menggambarkan barang-barang milik dua pria tersebut ditemukan, termasuk kartu identitas untuk Pereira.
Seorang petugas pemadam kebakaran di tim pencari juga mengaku menemukan ransel berisi pakaian dan laptop yang diikat ke batang pohon di dekat sungai.
Polisi Brasil pada Jumat (10/6/2022) malam mengatakan, mereka menganalisis "material organik" yang ditemukan di sungai untuk melihat apakah itu manusia, tetapi empat orang yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan kepada Reuters bahwa itu sepertinya berasal dari hewan.
Baca juga: Ingat Annisa Trihapsari? Dua Kali Cerai, Kini Bahagia Dengan Sutlan Djorghi, Nantikan Anak Keempat
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa 14 Juni 2022, 26 Wilayah Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Sumber-sumber mengatakan bahwa material itu ditemukan di dekat pelabuhan Atalaia do Norte, lebih dari 65 km ke hilir dari tempat Phillips dan Pereira terakhir terlihat di sungai yang bergerak lambat.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jurnalis Inggris Hilang di Hutan Amazon, Tak Ada Jasad yang Ditemukan", Klik untuk baca.