Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jenazah Eril

'Help', Teriakan Eril Meminta Tolong yang Didengar Warga Sebelum Hilang Terseret Arus di Sungai Aare

"Teriakan 'help' ini terdengar warga di pinggir sungai. Kemudian warga menelepon polisi," kata Elpi, adik kandung Ridwan Kamil.

Editor: Frandi Piring
Dok. Handout
Teriak 'Help', kata yang diucapkan Eril saat meminta tolong sebelum hilang terrseret arus di Sungai Aare. Didengar warga. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar hilangnya Emmeril Kahn atau Eril di Swiss mengejutkan publik tanah air.

Doa meminta keselamatan pun mengalir dari banyak pihak serta publik tanah air untuk anak sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil itu.

Namun, takdir berkata lain, Eril ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pintu air Bendungan Engehalde, Kota Bern, Swiss pada Rabu (8/6/22) lalu.

Jasad Eril ditemukan setelah hampir dua pekan proses pencarian pihak Kepolisian Kota Bern dan Kedubes RI di Swiss.

Setelah dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu, 11 Juni 2022 pukul 10.10 waktu setempat atau pukul 15.10 WIB.

Setibanya pada Minggu (12/6/22) malam, jenazah Eril langsung dibawa ke Bandung, Jawa Barat.

Setelah itu Eril dimakamkan pada Senin (13/6/22) kemarin.

Serangkaian prosesi pemakaman jenazah Eril berjalan khidmat hingga terlaksana dengan baik.

Pada momen Eril terseret arus di sungai Aare, Bern Swiss ternyata sempat berteriak meminta tolon sebelum dinyatakan hilang.

Hal itu diungkapkan Elpi Nazmuzaman, adik kandung Ridwan Kamil yang mewakili pihak keluarga, saat jumpa pers secara daring, Sabtu (28/5/2022).

"Informasi dari keluarga, ada sesuatu tidak terduga hingga Eril berteriak ' help '," ujar Elpi.

Teriakan Eril itu kemudian terdengar oleh warga yang berada di sekitar sungai dan langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Polisi.

"Teriakan ' help ' ini terdengar warga di pinggir sungai. Kemudian warga menelepon polisi," katanya.

Pada saat kejadian, Eril berenang bersama adik dan satu rekannya yang sudah lama tinggal di Swiss dan hingga saat ini pencarian terhadap Eril masih dilakukan.

Pencarian dengan Patroli via Darat dan Udara

Dikutip dari Kompas.com, hilangnya Eril turut diberitakan media Swiss, 20 Minuten pada Jumat (27/5/2022).

20 Minuten memasang judul Zuletzt in der Aare gesehen – indonesischer Tourist (23) wird vermisst (Terakhir terlihat di Aare - turis Indonesia (23 tahun) hilang).

Setelah mendapat laporan, polisi langsung menggelar pencarian di wilayah antara Eichholz dan Marzili, lokasi Eril terakhir terlihat.

Pencarian dilakukan dengan berbagai patroli jalur udara dan darat.

Tepi Sungai Aare disisir dengan berjalan kaki, dan pos-pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.

Kemudian di sungai, polisi medis dan maritim yang bertugas melakukan pencarian anak sulung Ridwan Kamil tersebut.

Operasi pencarian masih berlangsung, tetapi diprediksi bakal tidak mudah karena air Sungai Aare sedang keruh.

Menurut Humas Polisi Bern, Patrick Jean, air Sungai Aare keruh karena lelehan salju pada Jumat (27/5/2022).

Kesulitan Polisi dalam pencarian Eril

Dilansir dari Kompas.com, polisi Bern mengungkap dua alasan sulitnya melakukan pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare.

Patrick Jean menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare.

Pertama, air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju.

Itulah sebabnya mengapa pencarian selama enam jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.

Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) dan berjalan kaki karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare.

Sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.

Lokasi tepatnya Eril hilang adalah di pusat kota Schonau Steg, Provinsi Bern, Swiss.

Kronologi Eril tersert arus

Kejadian ini terjadi siang hari waktu Swiss dalam kondisi cuaca cerah.

Eril berenang di Sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya.

Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras.

Sebelumnya, ia juga sempat mendapat bantuan dari kawannya, namun upaya tersebut tidak berhasil.

Tim SAR dan pihak kepolisian Swiss pun langsung terjun dalam upaya pencarian Eril.

Diketahui, saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved