Nasib Indra Bruggman, Kini Kurus karena Idap Penyakit Serius Malah Dituding Pakai Narkoba

“Iya awal-awal begitu (dituduh pakai narkoba). Saya kan jarang muncul di TV, begitu mereka lihat ada di media, berpikiran dengan turunnya berat badan saya beberapa kilo, mereka kira saya kena narkoba atau terkena penyakit yang enggak bisa disembuhinlah,” ujar Indra Bruggman.

Tak dipungkiri saat mendengar tudingan itu, Indra sempat marah.

Namun, ia berpikir tubuhnya menjadi kurus lantaran baru saja kehilangan ibu dan mengelola bisnis baru.

Siapa sangka, dugaannya salah, ia ternyata mengidap penyakit hipertiroid.

"Saya dalam kehilangan ibu, lagi sibuk sepedaan sama bikin kafe baru. Saya kira karena kesedihan, kecapean badan agak kurusan. Karena gejalan sudah enggak bisa dihandle lagi akhirnya ke dokter dinyatakan hipertiroid,” ungkapnya.

Diakui Indra, penyakit itu membuat metabolisme tubuhnya bekerja ekstra dan membuatnya susah naik berat badan.

"Nah itu membuat metabolisme tubuh bekerja berkali-kali lipat, Kalau saya makan sebanyak apapun tidak akan bisa gemuk. (Badan) dari berat 73 Kg menjadi 63 Kg. Padahal saya makan banyak banget dan olahraga tu rajin," tutur sang aktor.

Bukan itu saja, Indra juga mengku kerap grogi dan kerap ngos-ngosan meski tak melakukan aktivitas berat.

Merasa ada yang aneh, Indra bahkan sempat pergi psikiater dan ahli syaraf.

"Saya ngobrol sama orang deg-deg-an, untuk jalan beberapa langkah aja saya ngos-ngosan. Saya pikir kena Covid waktu itu, karena ngos-ngosan enggak wajar, gelisah,” lanjutnya.

“Sampai endingnya syuting di stasiun tv, Badan menggigil, grogi enggak wajar, tadinya kupkir ada yang salah dengan mental, ke psikiater, akhirnya ke ahli syaraf, dokter bilang kayaknya kamu tiroid," jelasnya.

Kini, Indra pun berjuang keras agar lekas sembuh dari penyakitnya.

“Parahnya 6 bulan lalu, di dokter dikasih obat-obatan untuk menstabilkan hormon, (obat) jantung, sama dikasih vitamin E,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com