Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penghargaan Internasional

Anies Dapat Penghargaan Sistem Pengendalian Banjir Jakarta, Fraksi PDIP: Tidak Berguna Bagi Warga

Diketahui sebelumnya Anies Baswedan memamerkan penghargaan Internasional. Terkait hal tersebut hal tersebut mendapat perhatian anggota DPRD DKI Jakart

Editor: Glendi Manengal
(Tribunnews/Herudin)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 

"Penghargaan bagus, penilaiannya bagus, tapi faktanya tidak berdampak bagi masyarakat yang terkena dampak banjir begitu. Maka selalu saya katakan penghargaan itu, manfaat untuk siapa, apakah bermanfaat bagi penerima atau bermanfaat bagi warga Jakarta. Maka kaitannya dengan penghargaan yang diberikan oleh PBB itu hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi tidak berdampak signifikan bagi warga ibu kota," pungkasnya.

Sebagai informasi, Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru-baru ini menjadi juara dalam ajang World Summit on the Information Society (WSIS) 2022 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, pada Selasa (31/5/2022).

Prestasi tersebut dibagikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam akun Instagram pribadinya. Anies mengatakan, Jakarta menang pada kategori ICT Applications: e-Science.

"Jakarta menjadi juara karena membawa inovasi sistem pengendalian banjir yang membantu prediksi potensi bencana sebelum terjadi, dan mengoptimalkan pengendalian ketika terjadi bencana banjir," ujar Anies.

WSIS sendiri adalah konferensi tingkat dunia tentang masyarakat informasi yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk teknologi komunikasi dan informasi.

Foto : Postingan Anies Baswedan dapat penghargaan internasional. (Instagram Anies Baswedan)

Anies menjelaskan, pengetahuan dan pengalaman para petugas dikumpulkan ke dalam sistem informasi pengendalian banjir milik Pemprov DKI, sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan.

Ia juga menyebut bahwa sistem milik Jakarta tersebut berhasil mengungguli inovasi milik ZTE Corporation dari Tiongkok, Biomedical Neuroscience Insititut dari Universitas Chili, Artificial Intelligence Laboratory dari Universitas Udinese di Italia, dan Universitas Putri Nora binti Abdul Rahman dari Arab Saudi.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania yang menerima penghargaan tersebut secara langsung di Jenewa mengatakan, penghargaan yang diraih adalah bentuk pengakuan global terhadap inovasi, komitmen, dan persistensi Jakarta.

"Dengan membangun sistem ini, kami bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan situasi bencana, mempercepat respons terhadap penanggulangan bencana berbasis sistem, mempersiapkan kondisi darurat banjir, dan melakukan pemantauan secara real-time," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved