Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Partai Golkar Akhirnya Berhasil Kembalikan James Arthur Kojongian Jadi Wakil Ketua DPRD Sulut

DPRD Sulut melunak, menindaklanjuti Surat penjelasan Mendagri, Pemberhentian JAK sebagai Wakil Ketua DPRD buntut pelanggaran etik belum bisa diproses.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
ryo noor/tribun manado
James Arthur Kojongian 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Perjuangan Fraksi Partai Golkar untuk mempertahankan James Arthur Kojongian (JAK) di posisi Wakil Ketua DPRD Sulut akhirnya membuahkan hasil.

DPRD Sulut melunak, menindaklanjuti Surat penjelasan Mendagri bahwa Pemberhentian JAK sebagai Wakil Ketua DPRD buntut pelanggaran etik belum bisa diproses.

Posisi JAK termasuk hak protokolernya pun harus dikembalikan.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, Raski Mokodompit mengatakan, mengembalikan JAK ke posisi pimpinan dewan merupakan langkah tepat

"Perintah endagri demikian. Sebelum ada keputusan pejabat berwenang hak - hak dikembalikan begitu isi surat kemendagri, harus dikembalikan," ujar Politisi yang menjabat Ketua Komisi I DPRD Sulut ini.

Atas inisiden pelengseran JAK, Fraksi Partai Golkar sebenarnya bisa saja mendepak JAK mengganti dengan kader lain  di posisi Wakil Ketua DPRD Sulut, namun Fraksi Golkar bersikukuh pelengseran JAK dinilai melanggar aturan

"Prinsipnya satu, golkar mengedepankan aturan saja. Selama aturan bilang seperti itu patuhi saja," ungkap Politisi asal Bolmong Raya.

JAK dilengserkan dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut tanggal 16 Februari 2021 lewat sidang paripurna.

Usai dipecat, berjalan waktu fasilitas hingga hak protokoler JAK dipreteli satu per satu. Fraksi Partai Golkar pun kehilangan sosok Pimpinan DPRD yang merupakan jatah Fraksi Golkar.

Setahun lebih kursi pimpinan DPRD jatah Fraksi Golkar kosong, setelah berjuang hingga melibatkan Kemendagri, akhirnya jabatan JAK diputuskan dikembalikan 7 Juni 2022.

Perselingkuhan

Adapun kisruh kasus James Arthur Kojongian mencuat ke publik atas hubungannya dengan seorang wanita muda. Kasus itu viral di medsos

Sang istri inisial MEP memergokinya.

Kasus itu jadi viral, ketika istrinya MEP  mengadang mobil meminta JAK turun dari mobil. 

JAK sempat menjalankan mobil dengan niat agar MEP menepi, tapi MEP tetap bersikukuh tidak ingin menepi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved