Berita Peristiwa
Anak Tentara Tembak Mati Ibu Kandung Usai Disuruh Stop Main Game Online
Remaja laki-laki 16 tahun menembak mati ibunya sendiri karena ditegur untuk berhenti main game online.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anak remaja diduga menembak mati ibunya sendiri gara-gara disuruh stop bermain game online.
Peristiwa tragis itu terjadi di Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, India.
Anak remaja laki-laki berusia 16 tahun itu melakukannya lantaran kesal saat disuruh berhenti bermain game online Player Unknown's Battlegrounds atau PUBG.
Sang anak dilaporkan telah kecanduan bermain game online.
Sebab itulah, dia marah ketika sang ibu memintanya berhenti bermain game PUBG.
Gagal mengendalikan emosinya, bocah laki-laki itu akhirnya menembak ibunya menggunakan pistol milik ayahnya yang merupakan personel tentara yang tengah bertugas di Benggala Barat, India.
Akibatnya, nyawa sang ibu tidak tertolong.
"Bocah 16 tahun itu kecanduan bermain game PUBG.
Dia memberitahu kami bahwa ibunya menyuruhnya berhenti bermain game, inilah alasan dia menembak ibunya," kata polisi.
Setelah ditembak, bocah laki-laki itu menyembunyikan jasad ibunya di dalam sebuah ruangan di rumahnya selama dua hari.
Menurut keterangan polisi setempat, ketika penembakan terjadi, sang adik perempuan yang berusia sembilan tahun juga berada di rumah.
Sementara ayahnya tengah bertugas di Benggala Barat.
Remaja itu pun mengancam adik perempuannya agar tidak menceritakan kejadian penembakan itu ke siapa pun.
Namun, ketika bau busuk dari jasad ibunya sudah tidak bisa disembunyikan dengan pengharum ruangan, bocah laki-laki berusia 16 tahun itu akhirnya menceritakan kejadian sebenarnya kepada ayahnya.
Saat ini, pistol yang digunakan oleh bocah laki-laki itu untuk menembak ibunya sudah diamankan oleh polisi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-senjata-api_20180209_110916.jpg)