Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Alasan PKB dan PKS Sepakat Bentuk 'Koalisi Semut Merah' Menuju Pilpres 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat  membentuk Koalisi Semut Merah.

Editor: Aswin_Lumintang
Kompas.com/Antara Foto Reno Esnir
PKB Ngotot, Setelah Ketum Cak Imin, Waketum PKB Jazilul Fawaid Terus Suarakan Tunda Pemilu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat  membentuk Koalisi Semut Merah.

Pembentukan koalisi dua partai itu diumumkan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022).

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan alasan memilih nama semut merah dalam koalisi itu adalah sebagai simbol rakyat kecil.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al-Habsyi
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al-Habsyi (Tayangan Youtube Mata Najwa)

Jazilul mengatakan PKB dan PKS tidak ingin istilah rakyat kecil hanya melekat pada satu partai saja.

“Jadi kita ingin jangan hanya rakyat kecil itu diklaim satu partai saja, kita (PKB) juga rakyat kecil. PKS juga rakyat kecil juga. Wong cilik juga. Kita juga wong cilik,” kata Jazilul.

Kata dia, PKB dan PKS juga ada di semua lapisan masyarakat mulai dari perkotaan hingga ke pesantren-pesantren.

Kendati demikian, Jazilul mengatakan dirinya tidak bermaskud menjatuhkan pihak lain dengan pernyataannya itu.

“Dan tentu kita tanpa juga curiga dengan yang lain, kita apresiaasi dengan yang lain yang sekarang sedang berproses membuat poros poros itu, silakan, yang jelas kita tidak ingin saling menjatuhkan tidak ingin saling menjelek-jelekkan,” ujarnya.

 
Jazilul menilai baik PKB maupun PKS memiliki basis massa yang mirip yakni punya kesamaan persepsi soal keagamaan.

Itu pulalah, kata dia, yang membut kedua parpol ini berkoalisi.

Jazilul menilai pada Pilpres periode lalu  masyarakat terpecah belah dan terdapat pula polarisasi.

“Tetapi Insya Allah kalau PKB dengan PKS duduk bersama saya pikir itu akan mengurangi tensi untuk polarisasi,” tuturnya.

Bawa Kesejukan

 Jazilul Fawaid berharap dengan adanya koalisi ini diharapkan dapat menghadirkan kesejukan dan warna baru menjelang Pemilu 2024.

“Karena awal, kita semuanya berharap jangan banyak curiga. Jangan negatif thinking, ini sedang apa, sedang mau apa. Kita positif thinking, ada nanti hasilnya menjadi baik,” kata Jazilul.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved