Formula E
Tak Akui Anies Sukses Gelar Formula E, Giring: Kalau Cuma Ramai Sih Bukan Sukses, Untung atau Rugi
Terkait hal tersebut Giring Ganesha yang sebelumnya banyak mengkritik soal Formula E buka suara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui ajang balapan mobil listrik Formula E telah selesai.
Terkait hal tersebut Giring Ganesha yang sebelumnya banyak mengkritik soal Formula E buka suara.
Diketahui dirinya tak mengakui kesuksesan Formula E.
Baca juga: Cewek Pemandu Karaoke Ditemukan Tewas, Kondisi Terbujur Kaku di Atas Kasur, Punya Penyakit Epilepsi
Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Hotel, Ada Bekas Tindak Kekerasan, Kondisi Paru-paru Terisi Air
Baca juga: Ingat Hana Hanifah? Dulu Sempat Viral, Kini Dilaporkan ke Polisi oleh Serikat Mahasiswa Muslimin
Foto : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria, Co-Founder and Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo, CEO Formula E Jamie Reigle, Chairman Organizing Committee Jakarta e-Prix 2022 yang juga Sekjen IMI Ahmad Sahroni, Chairman Sterring Committe Jakarta e-Prix 2022 Tinton Soeprapto, dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto. (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)
Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menanggapi kritik Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyoal gelaran Formula E Jakarta.
Melalui Instagram pribadinya, ia buka suara menyoal kritik pedas dari eks vokalis band Nidji itu yang tak mau mengakui kesuksesan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar Formula E.
"Tahun depan kita sukseskan Pak. Terima kasih pak atas motivasinya," ucapnya dalam caption, Senin (6/6/2022).
Politisi NasDem yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok ini pun melanjutkannya dengan menanyakan pendapat warga net.
"Bagaimana menurut sahabat semua?," tanyanya.
Giring: Kalau Cuma Ramai Itu Belum Sukses
Ketua Umum PSI Giring Ganesha tak mau mengakui kesuksesan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar Formula E.
Ia pun mempertanyakan tolak ukur yang digunakan sehingga lomba balap mobil bertenaga listrik itu dikatakan sukses.
"Sukses itu dilihat dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar bingar saja sih bukan sukses," ucapnya, Senin (6/6/2022).
Eks vokalis grup band Nidji ini menyebut, Formula E baru dikatakan sukses bila terbukti bisa memberikan pemasukan tambahan bagi kas daerah.