Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Suami Bunuh Istri di Gorontalo

3 Fakta Pembunuhan di Gorontalo, Popi Tewas di Tangan Suaminya, Tetangga: Saya Dengar Suami Cemburu

Wanita yang tewas itu adalah wanita berusia 29 tahun itu berinisial PA alias Opin alias Popi Qaeli.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Facebook
Pembunuhan di Gorontalo, PA alias Opin dibunuh suaminya adalah IP alias Fandi 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Heboh seorang wanita di Gorontalo dibunuh oleh suaminya.

Kejadian ini viral di media sosial setelah seorang pengguna Facebook membagikan info ini.

Terpantau di beranda Facebook, pengguna dengan nama FB Namora Tangahu membagikan info adanya KDRT yang berujung kamatian yang korbannya adalah seorang wanita dengan nama Popi Qeila.

Popi Qeila tewas di tangan sang suami IP alias Fandi.

Berikut ini 3 fakta yang berhasil dihimpun TRIBUNMANADO.CO.ID dari kejadian ini:

1. Terjadi di Kecamatan Talaga Gorontalo

Disadur dari TribunGorontalo.com seorang istri tewas di tangan suaminya.

Tempat kejadian (TKP) di Perumahan Altira, Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo Senin malam 6 Juni 2022.

Wanita yang tewas itu adalah wanita berusia 29 tahun itu berinisial PA alias Opin alias Popi Qaeli.

Sementara suaminya adalah IP alias Fandi.

PA alias Opin alias Popi dibunuh suaminya adalah IP alias Fandi

(PA alias Opin alias Popi dibunuh suaminya adalah IP alias Fandi (Facebook Popi Qeila)

2. Motif Pembunuhan

Belum jelas apa motif Fandi melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga menyebabkan istrinya meninggal tersebut. 

Hanya saja, usai melakukan pembunuhan, Fandi segera menyerahkan diri ke polsek setempat. 

Diketahui kejadian ini viral di media sosial. 

Seorang pengguna facebook bernama Namora, membagikan foto IP dalam keadaan bersimbah darah.

PA alias Opin alias Popi dibunuh suaminya adalah IP alias Fandi.

Pembunuhan di Gorontalo, PA alias Opin dibunuh suaminya adalah IP alias Fandi

(Pembunuhan di Gorontalo, PA alias Opin dibunuh suaminya adalah IP alias Fandi (Facebook)

Hingga artikel ini dimuat, postingan yang dibagikan 5 jam lalu itu sudah dibagikan lebih dari lima ribu kali, dan dikomentari oleh 229 orang pengguna facebook. 

Pada foto yang disebarkan itu, tampak seorang polisi mendatangi TKP dan memeluk seorang anak. 

Diduga itu anak keduanya. Ia tampak menangis. 

“Yaa Allah p sadis skalii eeyy,,kypa dp laki bunuh kasiang,” tanya seorang netizen melalui komentar facebook itu. 

Hingga berita ini dirilis, tim TribunGorontalo.com (Grub Tribun Manado)  tengah berada di lokasi untuk mengumpulkan informasi. 

Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Telaga, Gorontalo. Seorang istri dikabarkan tewas di tangan suaminya sendiri. Kejadiannya pada malam Senin (7/6/2022) kemarin.

(Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Telaga, Gorontalo. Seorang istri dikabarkan tewas di tangan suaminya sendiri. Kejadiannya pada malam Senin (7/6/2022) kemarin. (TribunGorontalo.com/AprisNawu)

3. Kesaksian Tetangga

Rumah kejadian perkara pembunuhan yang melibatkan pria berinisial IP (40) terhadap PA, kini diberi garis polisi (Police Line), Selasa (7/6/2022).

Pantauan TribunGorontalo.com, rumah yang berada di kompleks perumahan Altira, Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo itu, sepi. 

Namun, sejak pagi tadi, sejumlah tetangga terlihat mendatangi rumah itu, karena penasaran. 

Namun, ketika dimintai keterangan, tetangga bungkam. 

Mereka menghindari wartawan. “Saya tidak tahu pak,” tegas seorang tetangga. 

Namun, seorang tetangga yang tidak mau disebutkan namanya mengaku, bahwa motif dari pembunuhan itu bisa jadi adalah kecemburuan.

“Karena mereka ini juga kadang suka bertengkar. Kalau yang saya dengar depe suami (suaminya) cemburu begitu,” tegas seorang tetangga.

Rumah itu berada di sudut perumahan. Bercat hijau dan orange.

Dari informasi sejumlah sumber, motif Fandi melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu karena cemburu. 

Namun, informasi ini belum dikonfirmasi oleh otoritas terkait. 

Saat ini, Fandi telah diamankan oleh polisi setempat, karena usai melakukan pembunuhan, ia menyerahkan diri. (Ind)

Artikel ini hasil kompilasi TRIBUNMANADO.CO.ID dari artikel yang sudah tayang di TribunGorontalo.com

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved