Anak Ridwan Kamil Hilang
WNI di Swiss Ungkap Kondisi Sungai Aare: Arus Terlalu Tinggi dan Banyak Pusaran Air di Bawah
Saat suhu air itu masih dingin, jika kita berenang, kaki kita itu bisa kram. Jadi itu menyebabkan kita tidak bisa berenang lagi alias tenggelam.
Polisi menjelaskan kendala pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hanyut di Sungai Aare, Swiss,
Eril hanyut dibawa arus sungai sejak enam hari lalu, dan hingga kini belum ditemukan.
Tim pencari setempat sudah dikerahkan.
Menurut Juru Bicara Kepolisian Kota Bern Swiss, Magdalena Rast, ada sejumlah karakteristik Sungai Aare yang menyulitkan pencarian Eril.
Arus sungai di bagian permukaan terbilang kencang, sementara di bagian tengah sungai kerap ada pusaran air yang terbentuk alami, sehingga lokasi pusaran tidak tentu.

"Kendala ini tidak tampak di permukaan," ujar Magdalena dikutip dari Kompas.TV pada Rabu (1/6/2022).
Suhu air yang dingin, menurut dia, bisa membuat perenang mengalami mulai dari kram hingga hipotermia.
Meskipun dalam tiap kasus orang hanyut di Sungai Aare, kasusnya berbeda-beda.
Artikel telah tayang di: TribunTravel.com