Perang Rusia Vs Ukraina
Joe Biden Pastikan tak Kirim Pasukan dan Kapal Perang ke Ukraina, Bergerak Jika Serang Anggota NATO
Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mencoba menggulingkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, karena invasi ke Ukraina.
Senjata ini membawa enam roket atau satu rudal MGM-140 ATACMS di truk lima ton Family of Medium Tactical Vehicles (FMTV), dan dapat meluncurkan seluruh Multiple Launch Rocket System Family of Munitions (MFOM).
HIMARS mulai dikembangkan pada akhir 1990an untuk Angkatan Darat AS.
Menurut catatan Wikipedia, HIMARS pernah digunakan selama perang Afghanistan, perang Suriah, dan di Irak pada 2014-2017.
Gedung Putih memberitahu pers bahwa pihaknya akan memasok HIMARS ke Ukraina, dengan jaminan bahwa Ukraina tidak akan menyerang wilayah Rusia dengan sistem tersebut.
Dalam opini itu, Biden juga bersumpah tidak akan menekan pemerintah Ukraina "secara pribadi atau publik" untuk membuat konsesi teritorial ke Moskow untuk mengakhiri perang.
"Itu akan salah dan bertentangan dengan prinsip yang sudah mapan untuk melakukannya," tulis Biden.
Baca juga: Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit Minta Masyarakat Lapor Bila Temukan Penyimpangan Dandes
Dia mengatakan AS akan mendukung Ukraina dalam perundingannya dengan Rusia untuk mengakhiri konflik.
Amerika Serikat sejauh ini telah memberikan dukungan substansial kepada militer Ukraina dalam bentuk persenjataan canggih.
Miliaran dolar telah digelontorkan pemerintahan Negeri Paman Sam.
Terbaru, AS kini mempersiapkan paket bantuan senjata tambahan senilai 700 juta dolar.
Kongres telah menyetujui $40 miliar bantuan keamanan, ekonomi dan kemanusiaan ke Ukraina untuk membantu mempertahankan negara itu selama beberapa bulan mendatang.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Biden: Amerika Serikat Tidak Ingin Menggulingkan Putin, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/06/01/biden-amerika-serikat-tidak-ingin-menggulingkan-putin?page=all