Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Hinsa Siburian, Eks Pasukan Elit Kopassus yang Kini Jabat Kepala BSSN, Peraih Adhi Makayasa

Mengawali kariernya sebagai Komandan Unit Grup 1 Kopassus selepas lulus Akmil, berbagai jabatan di luar Korps Baret Merah pun pernah dilakoninya.

Istimewa/Sekretariat Presiden
Letjen TNI Purn Hinsa Siburian kini menjabat Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini profil dan sosok Letjen TNI Purn Hinsa Siburian.

Meski jabatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) selalu diisi purnawirawan TNI sejak didirikan pada 2017 lalu, namun siapa sangka kepalanya kini adalah sosok yang pernah bertugas dalam pasukan elit Sat-81 Gultor Kopassus selama hampir 12 tahun.

Sosok itu adalah Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.

Lebih dari itu, peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akabri (sekarang Akmil) 1986 itu juga telah berdinas selama 17 tahun di Korps Baret Merah.

Baca juga: Masih Ingat Yadi Sembako? Dulu Terkenal, Kini Tubuh Makin Kurus hingga Ngaku Ditinggal Teman Dekat

Baca juga: Rektor Unsrat Manado Prof Ellen Kumaat Sesalkan Aksi Viral Wisudawan Beber Dugaan Pungli 

Mengawali kariernya sebagai Komandan Unit Grup 1 Kopassus selepas lulus Akmil, berbagai jabatan di luar Korps Baret Merah pun pernah dilakoninya.

Terakhir, ia tercatat pernah menjabat sebagai Pangdam XVII Cenderawasih dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).

Dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, ia pun berbagi sekelumit pengalamannya di dunia militer.

Pria kelahiran Tarutung, Sumatera Utara, 28 Oktober 1959 itu mengaku tidak langsung lulus menjadi Taruna Akmil ketika pertama kali mendaftar pada tahun 1979.

Bahkan, ia mengaku sempat pernah menjadi Bintara sebelum akhirnya kembali mendaftar sebagai Taruna Akmil dan lulus pada tahun 1986.

"Saya 17 tahun di Kopassus. Di pasukan dulu ada namanya Den-81 Gultor (sekarang Sat-81), antiteror, saya di situ hampir 12 tahun. Baru dari situ dinaslah ke mana-mana. Terakhir di Papua, sebagai Pangdam dan terakhir sekali menjadi Wakasad," kata Hinsa di kantor redaksi Tribunnews.com, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2022).

Selama malang melintang di dunia militer, Hinsa mengatakan telah merasakan empat kali melasksanakan tugas operasi di Timor-Timur.

Dari pengalamannya selama operasi di sana, ia masih ingat bagaimana rasanya memikul ransel dan senjata masuk gua "mencari musuh".

Ia pun masih ingat ketika pesawat yang ditumpanginya menuju Yahukimo harus mendarat dengan kondisi satu baling-baling.

Namun demikian, dari pengalaman-pengalamannya di daerah operasi tersebut, satu pelajaran yang ia pegang hingga saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved