Berita Bitung
Pendeta Venda Meneteskan Air Mata, Lihat Bakti Anak ke Orangtua, Peringati Hari Lansia di Bitung
Perayaan Hari Lansia Tahun 2022, berlangsung haru di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID – Perayaan Hari Lansia Tahun 2022, berlangsung haru di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Yayasan Setia Dharma Bakti, yang diketuai Anggota DPRD Bitung Fraksi PKP Indonesia, Lanny Sondakh dan Klenteng Seng Bo Kiong Bitung menggelar peringatan hari Lansia Nasional kemarin Minggu (29/5/2022).
Peringatan Hari Lansia digelar di Klenteng Seng Bo Kiong.
Ketua Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA), Kota Bitung Pendeta (Pdt) Venda Pangerapan nampak meneteskan air mata saat menuntun jalannya bkti anak kepada orangtua.
Pemberian hadiah dan memperlihatkan kasih sayang mereka dengan mencium pipi orangtua.
Pdt Venda yang juga Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Bitung IX dan Ketua BPMJ Tasik Wangurer, didaulat untuk berikan hadiah ke ibu Lanny Sondakh.
“Kami sangat tersentuh. Saya katakan ke ibu Lanny Sondakh, teringat kepada orangtua yang sudah tidak ada.
Keberadaan Akong dan Ama sebutan untuk para lansia sungguh sangat menyentuh hati saya, tidak tertahankan air mata yang menetes dari kedua mata,” kata Pdt Venda Pangerapan.
Pada momentum Hari Lansia Nasional Tahun 2022 para lansia didoakan, semoga diberi kesehatan, kekuatan, umur panjang dan selalu bahagia.
"Bentuk bakti anak ke orang tua, tekankan bahwa orang tua di usia senja jangan di biarkan. Karena pengorbanan orang tua ke anak tidaklah cukup dengan pelayanan anak ke orang tua dimasa senja. Tapi wujud cinta kasih sayang dari anak ke orang tua sebagaimana sduah diberikan lebih dulu bahkan tidak pernah habis dari waktu yang ada,” kata dia.
Usia tidak ditentukan oleh usia tua atau muda, semua ditentukan Tuhan.
Untuk itu bersemangat, jangan ada kata sudah tua hingga istilah sudah dekat tanah karena usia manusia di tentukan Tuhan.
Selagi Tuhan berikan kesempatan baik usia senja maupun muda, hiduplah dalam kasih saling melayani satu dengan lainnya.
“Orang tua satu kehormatan bagi anak dan anak mahkota bagi orang tua,” ujar Pdt Venda.
Ungkapan syukur HUT ke 65
Pada momentum itu, berlangsung ungkapan syukur HUT ke 65 selaku pimpinan umat Klenteng Seng Bo Kiong Kota Bitung.
Sosok Denny Sondakh, adalah adik kandung Lanny Sondakh anggota DPRD Kota Bitung, kakak dari Almarhum Hanny Sondakh Wali Kota Bitung dua periode dan kakak dari Ellen Sondakh Sekretaris I TP PKK Kota Bitung juga istri Wakil walikota Bitung Hengky Honandar.
Sangat peduli dengan agama di Kota Bitung, tidak pandang agana, tak hanya pemberian diri dan berkat melainkan hidup berdampingan satu dengan dengan lainnya.
“Keberagaman Kota Bitung dengan agama dan kepercayaannya, hidup saling berdampingan dan saling peduli satu dengan lainnya, akan kami canangkan dan cetuskan Salam Moderasi,” tandasnya.
Sambutan Wali Kota Bitung
Kepala Dinas Sosial Kota Bitung Ledy Ambat mewakili Pemerintah Kota Bitung yang hadir dan menyampaikan sambutan wali kota Bitung.
Peringatan hari Lansia Nasional ke 26 tahun 2022 akan diperingati tanggal 7 atau 8 Juni tahun 2022.
Tema Hari Lanjut Usia Nasional ke 26 tahun 2022 mengambil tema Lansia Sehat Indonesia Kuat.
Hari lanjut usia Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Mei merupakan hari di mana negara republik Indonesia ingin mengapresiasi, berupa penghargaan atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategi para lanjut usia Indonesia.
Dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa.
Hal ini diinisiasi atas peran Radjiman Widyodiningrat yang memimpin sidang BPUPKI pada tangal 29 Mei 1945.
Sanggota paling sepuh (tertua), yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara indonesia. Hari Lansia Nasional dicanangkan pertama kali secara resmi oleh presiden republik Indonesia pada tanggal 29 Mei 1996 di Semarang.
Dalam rangka memperingati “hari Lansia nasional” tahun 2022, yang merupakan hari dimana negara ini mengapresiasi peran penting dan strategi para lanjut usia Indonesia dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa.
Menjadi lansia adalah suatu proses kehidupan.
Yang seorang manusia harus diterima sebagaimana adanya.
Semua orang tentunya mendambakan menjadi Lansia yang mandiri, sehat, bermakna, serta dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia.
Sebagaimana kodrat kita sebagai makhluk sosial, kita harus bersikap dan berperilaku yang baik dan santun
kepada siapa saja, tak terkecuali terhadap lansia.
Mengingat tanpa kita sadari, masih banyak dari Masyarakat kita yang kurang memperhatikan para Lansia, baik itu dari segi kesehatan, kesempatan untuk bersosialisasi, kebutuhan akan pendidikan dan kesempatan kerja, kemudahan penggunaan fasilitas
sarana dan prasarana umum, perlindungan sosial dan lai sebagainya.
Menjadi perhatian kita bersama, bahwa dalam Undang-undang nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan lanjut usia, mengamanatkan pemerintah untuk mengupayakan kesejahteraan para lansia.
Untuk itu, sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian terhadap lansia, maka dicanangkan hari lanjut usia Nasional yang pada tahun ini sudah memasuki usia ke-26.(crz)