Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Formula E

Atap Tribun Penonton Ambruk karena Hujan Lebat, Panitia Formula E Tak Mau Pakai Pawang Hujan

Terkait ajang balapan mobil listrik Formula E. Diketahui belum lama ini jadi perhatian karena atap tribun penonton ambruk.

Editor: Glendi Manengal
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Video udara memperlihatkan progres pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/5/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait ajang balapan mobil listrik Formula E.

Diketahui belum lama ini jadi perhatian karena atap tribun penonton ambruk.

Namun meski ada kejadian tersebut dari panitia tak tegaskan tak akan pakai pawai hujan.

Baca juga: Masih Ingat Marshanda? Eks Ben Kasyafani IdapTumor Payudara, Singgung Soal Kematian

Baca juga: Baru Terungkap Isi Percakapan Jokowi Saat Hubungi Ridwan Kamil, Pencarian Eril Dilanjutkan Hari ini

Baca juga: Pantas Jess No Limit Miliki Harta Fantastis, Ternyata Segini Pendapatan Pacar Sisca Kohl per Bulan

Foto : Atap di salah satu tribun di arena sirkuit Formula E Jakarta, di Jakarta International E-Prix Cricuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, ambruk. (Facebook Roby Byan Ant)

Penyelenggara Jakarta E-Prix 2022 menegaskan tidak akan memakai pawang hujan meskipun atap tribun sirkuit Formula E ambruk.

Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E- Prix 2022 Gunung Kartiko berharap tidak ada kejadian angin ribut saat penyelenggaraan mobil balap listrik pada 4 Juni 2022 nanti.

"Kita nggak nyampe (sampai) segitu lah. Gak perlu pawang-pawang lah dan InsyaAllah kita jam 15.00, mudah-mudahan nggak ada angin ribut," jelasnya di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2022).

Gunung mengatakan pihaknya tak akan goyah menggelar ajang balapan tersebut membuat atap tribun sirkuit Formula E roboh.

Meski ajang balap mobil listrik internasional ini tinggal sepekan lagi, panitia penyelanggara enggan menggunakan jasa pawang hujan seperti di Mandalika saat MotoGP.

Gunung mengungkapkan pihaknya memilih untuk bekerja sama dan berkordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prediksi cuaca.

"Mulai sekarang kita akan aware juga terhadap ramalan cuaca BMKG untuk mengetahui nantinya seperti apa. Kita juga komunikasi dengan BMKG seperti apa," katanya.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi atap grand stand sirkuit Formula E ambruk, pada Sabtu (28/5/2022) sore. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)
Ia mengatakan pekerjaan fisik untuk pembangunan sirkuit Formula E telah selesai.

"Pekerjaan fisik kita sih sudah done semua, sekarang tinggal masalah electrical kemudian finishing-finishing yang kecil-kecil lah, yang pasang CCTV, pasang teknologi untuk broadcasting dan lain-lain," katanya.

Selain itu, Gunung Kartiko membantah ambruknya atap tribun penonton sirkuit Formula E Jakarta karena gagal konstruksi imbas pengerjaan sirkuit terlalu cepat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved