Al Hasanain
Pertama Kali di Sulut, Pondok Pesantren Bikin Turnamen Sepakbola, Al Hasanain Cup 2022 di Kotamobagu
Kita menggelar turnamen Al Hasanain Cup ini untuk memperkenalkan pesantren, bahwa mondok itu keren. Kata Ustaz Maulana Abdul Malik.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Al Hasanain Kotamobagu terus berkembang menjadi pondok pesantren berkualitas di Sulut.
Dengan slogan ngaji io, bola io, (Mengaji iya, bermain sepakbola iya) Al Hasanain tak henti memperkenalkan kepada publik bumi nyiur melambai bahwa anak-anak muslim bisa mengembangkan bakat sepakbola tanpa mengenyampingkan agama.
Slogan tersebut menjelaskan bahwa santri di Al Hasanain tak pernah berhenti mempelajari Alquran sambil meningkatkan bakat bermain sepakbola.
Baca juga: Belajar Agama Tanpa Hilangkan Hobi Anak-anak di Al Hasanain Islamic Soccer School Kotamobagu
Baca juga: Al Hasanain Juara di 2 Pertandingan, Kumpulan Santri dari Pondok Pesantren Ustaz Maulana Abdul Malik
Pimpinan Pondok Pesantren Al Hasanain Islamic Soccer School Kotamobagu, Ustaz Maulana Abdul Malik. (Istimewa)
Terbukti beberapa kali, tim sepakbola Al Hasanain tampil juara pada sejumlah kejuaraan lokal.
Semua pemain pada tim sepakbola Al Hasanain adalah anak-anak penghafal Alquran.
Kini Islamic Soccer School di Kotamobagu tersebut tampil lagi dengan sebuah turnamen sepakbola.
Pimpinan Al Hasanain, Uztaz Maulana Abdul Malik mengatakan ini adalah pertama kalinya pesantren menggelar pertandingan sepakbola.
"Kita menggelar turnamen Al Hasanain Cup ini untuk memperkenalkan pesantren, bahwa mondok itu keren," ujar Ustaz Maulana Malik kepada tribunmanado, Minggu (29/5/2022.
Al Hasanain Cup telah bergulir sejak Sabtu 28 Mei 2022 dan puncaknya pada hari ini Minggu 29 Mei 2022.
"Pertandingannya digelar di Stadion Nunuk Matali Kota Kotamobagu Sulut. Ada 35 tim se Sulut yang bertanding," ujar Maulana Abdul Malik.
Kategori pertandingan ini adalah untuk U10 dan U12.
"Untuk U12 ada 18 tim dan U10 ada 17 tim. Dengan sponsor BMM dan Persin Sinindian," ujar Maulana Malik.
Maulana Malik berharap dengan turnamen sepakbola ini akan membangkitkan semangat anak-anak muslim di Sulut untuk belajar di pesantren, khususnya di Al Hasanain Kotamobagu. (dik)
