Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Ridwan Kamil

Baru Terungkap Kata Terakhir Anak Ridwan Kamil Sebelum Terseret Arus Sungai Aare, Ibunya Sampai Lari

Menurut Elpi Nazmuzaman, kata tersebut merupakan ucapan terakhir yang didengar pihak keluarga sebelum Eril menghilang terseret arus.

Editor: Indry Panigoro
Instagram Emmeril Kahn dan Instagram.com/@engrmartie
Update pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap fakta baru dari hilangnya Eril.

Eril adalah Putra Sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz.

Terungkap fakta baru.

Ternyata sempat berteriak 'help' sebelum terseret arus dan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5/2022).

Hal itu diungkap oleh perwakilan pihak keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.

Menurut Elpi Nazmuzaman, kata tersebut merupakan ucapan terakhir yang didengar pihak keluarga sebelum Eril menghilang terseret arus.

"Eril berteriak help dan kemudian keluarga yang berada di pinggir segera berlari mencari," kata Elpi dalam diskusi daring, Sabtu (28/5/2022).

Elpi mengatakan bahwa teriakan Eril juga sempat terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai.

Eril ternyata sempat berteriak 'help' sebelum terseret arus dan hilang di Sungai Aare. Keluarga yang berada di lokasi yakni sang ibunda, Atalia Praratya segera berlari mencari.

Mereka pun langsung menelpon pihak kepolisian setempat.

"Teriakan help ini terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai dan menelpon polisi," jelas dia.

Kegiatan arung jeram di Sungai Aare, Swiss

(Kegiatan arung jeram di Sungai Aare, Swiss ((Dok. https://www.bern.com/en/aare-river/))

Tak lama setelah itu, kata Elpi, pihak kepolisian setempat pun datang untuk langsung melakukan proses pencarian.

Pihak keluarga pun mengapresiasi kesigapan otoritas setempat.

"Di laporan keluarga adalah ketika menelpon polisi mungkin agak di hilir posisinya polisi sudah tau. Kami mengapresiasi bagaimana kesigapan otoritas memantau wisatawan kalau terjadi sesuatu," pungkasnya.

Ternyata, hilangnya Eril di Sungai Aare bukanlah kejadian baru.

Menurut data Kantor Polisi Bern, banyak orang asing tenggelam di Sungai Aare karena tak tahu bahayanya berenang di sungai tersebut.

Di Swiss sendiri, menurut Biro Statistik Komunitas Penyelamatan (SLRG) Swiss, rata-rata ada 40 orang yang tenggelam dalam setahun.

Dari jumlah tersebut, 90 persen insiden terja

di di danau atau sungai, dan korban didominasi laki laki.

Di Sungai Aare yang membelah Kota Bern, meskipun tidak banyak yang tenggelam, namun sebagian besar korban memang merupakan kalangan pengungsi atau turis asing.

Sungai Aare.

(Sungai Aare. (bern.com)

"Sebagian besar korban masih muda. Kurang tahu soal kondisi sungai setempat, sekaligus meremehkannya," tulis Der Bund, koran dari Bern, dikutip Kompas.com.

Beberapa tahun lalu, seorang warga Korea Selatan berusia 19 tahun tenggelam setelah mencoba berenang di Sungai Aare.

Di dekat jembatan Nydeggbruecke, yang masih berada di Bern, pernah juga ada turis asing yang ditemukan tenggelam.

Turis Australia pernah pula ditemukan tenggelam setelah meloncat dari Hoehe Marzli, Bern.

Menurut kontributor Kompas.com di Swiss, Krisna Diantha Akassa, tak ada orang yang berenang di Sungai Aare menjelang bulan Juni.

Lantaran, air Sungai Aare masih dingin dan keruh karena lelehan salju.

Tak hanya itu, arus Sungai Aare terbilang deras saat menjelang bulan Juni.

"Rata-rata yang tenggelam orang asing atau turis karena tidak tahu," tutur Krisna.

Ia menambahkan, biasanya pencarian orang hilang terseret arus rata-rata membutuhkan waktu selama seminggu.

sungai Aare bern - Anak <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/gubernur-jawa-barat' title='Gubernur Jawa Barat'>Gubernur Jawa Barat</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ridwan-kamil' title='Ridwan Kamil'>Ridwan Kamil</a>, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan menghilang di Swiss. Ia hilang ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

(sungai Aare bern - Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan menghilang di Swiss. Ia hilang ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. (bern.com)

Interpol Swiss Diminta Keluarkan Yellow Notice

Menyusul hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan, Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri meminta Interpol Swiss menerbitkan Yellow Notice.

"Langkah pertama meminta identitasnya via Polda Jawa Barat untuk dimintakan Yellow Notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," ungkap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (27/5/2022), dilansir Kompas.com.

Polri juga terus memantau perkembangan pencarian hilangnya anak Ridwan Kamil secara informal lewat kerja sama Police to Police (P to P) dengan kepolisian di Swiss.

Mengutip laman Interpol, Yellow Notice adalah peringatan polisi internasional untuk orang hilang.

Peringatan ini diterbitkan untuk korban penculikan orang tua, penculikan kriminal, atau hilang yang tak bisa dijelaskan.

Yellow Notice merupakan alat penegakan hukum yang penting yang dapat meningkatkan kemungkinan orang hilang ditemukan, terutama jika ada kemungkinan orang tersebut bepergian, atau dibawa ke luar negeri. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan WartaKotalive.com dengan judul 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved