Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Ridwan Kamil

5 Fakta Terbaru Emmeril Kahn Anak Ridwan Kamil yang Terserer Arus, Fakta Ketiga Tak Banyak yang Tahu

Ya diberitakan sebelmnya kalau Emmeril Kahn Mumtadz, hilang terbawa arus di Sungai Aare, Swiss.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/shutterstock.com/Instagram Emmeril Khan
Ridwan Kamil dan Emmeril Kahn/Pemandangan dari sungai Aare yang mengalir di sekitar kota tua Bern pada hari yang cerah, Bern, Swiss. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sampai hari ini, anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz belum juga ditemukan.

Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss.

Ya diberitakan sebelmnya kalau Emmeril Kahn Mumtadz, hilang terbawa arus di Sungai Aare, Swiss.

Menurut info terbaru dari Paman Eril, Elpi Nazmuzaman, sebenarnya Emmeril sudah melakukan berbagai persiapan sebelum berenang di Sungai Aare.

Selain itu, Emmeril juga memilih posisi paling belakang untuk memastikan keluarganya dalam posisi aman saat berenang di Sungai Aare.

Lantas, bagaimana cerita lengkapnya? Berikut dikutip dari Kompas.com.

Berikut 5 fakta yang dirangkum tribunmanado.co.id:

1. Survei beberapa titik

Menurut Elpi, keponakannya tersebut sempat menyurvei beberapa titik di sungai tersebut.

Observasi itu dilakukan Eril demi memastikan keselamatan.

"Jadi sebelum melakukan kegiatan berenang, Eril memastikan titik aman. Beberapa titik diperhatikan, bahkan titik jembatan langsung dicoret karena dirasa tidak aman," kata Elpi saat konferensi pers di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/5/2022).

"Dan dia memastikan titik turunnya yang ada tangga, jadi survei beberapa titik," lanjut dia.

Pemuda melompat untuk berenang di Sungai Aare, lokasi putra <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ridwan-kamil' title='Ridwan Kamil'>Ridwan Kamil</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/emmeril-kahn' title='Emmeril Kahn'>Emmeril Kahn</a> Mumtadz, dilaporkan terseret arus.

(Pemuda melompat untuk berenang di Sungai Aare, lokasi putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, dilaporkan terseret arus. ((FABRICE COFFRINI/AFP))

2. Di posisi paling akhir saat berenang

Elpi menuturkan, Eril berada di posisi akhir saat berenang.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan kerabat lainnya yang berenang.

"Kami yakin rasa tanggung jawab beliau dan insting beliau yang memutuskan mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua dalam posisi safety," katanya.

Eril bahkan menentukan sapa saja yang bisa turun ke sungai dengan pertimbangan kondisi fisik.

Saat itu hanya tiga orang yang turun ke sungai.

"Bahkan dari informasi keluarga, beliau memastikan siapa saja yang layak turun. Eril mengatur yang boleh turun haya tiga orang, karena dia melihat kesiapan," paparnya.

3. Punya sertifikat diving

Elpi menjelaskan, Eril memiliki sertifikat menyelam (diving).

Dia juga merupakan pemuda yang aktif berolahraga dan bisa berenang.

"Dari sisi kesiapan, Eril merupakan pemuda yang rajin olahraga, bisa berenang, pinya sertivikat diving, punya kemampuan menilai dan mengukur arus, sehingga hal tadi diperhatikan," katanya.

Namun menurutnya, saat itu sesuatu di luar kuasa dan kehendak manusia terjadi.

Debit air saat itu cenderung tinggi dan membuat kondisi arus lebih kuat.

"Karena berdasarkan informasi keluarga, kebetulan di hari itu debit air relatif lebih tinggi dari hari sekarang. Itu yang mungkin ada situasi yang Qodarullah di luar jangkauan ukuran manusia yang bisa diantisipasi," papar dia.

Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ridwan-kamil' title='Ridwan Kamil'>Ridwan Kamil</a>, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ridwan-kamil' title='Ridwan Kamil'>Ridwan Kamil</a>, Emmeril Khan Mumtadz dihenatikan sementara pada hari ini, Jumat (26/5/2022).

(Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dihenatikan sementara pada hari ini, Jumat (26/5/2022). (Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn)

4. Kondisi Sungai Aare: Suhu air 16 derajat Celcius

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad mengemukakan, suhu air di Sungai Aare, Swiss mencapai 16 derajat Celcius.

Saat Eril hilang di sana, kondisi arus juga cukup kuat.

Hal tersebut diketahui saat tim SAR melakukan pengukuran suhu air saat Eril terseret arus.

"Sejak laporan diterima, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone dengan sensor yang deteksi panas tubuh, pada saat itu suhu air sungai Aare sekitar 16 derajat celcius dengan arus cukup kuat," ujar Muliaman dalam konferensi pers virtual, Sabtu (28/5/2022).

Menurutnya, berbagai metode dilakukan untuk mencari Eril.

"Tim SAR masih lanjut upaya pencarian Eril. Metode pencarian lebih intensif dengan perahu juga drone untuk sisir tepian sungai Aare dan melakukan penyelaman," kata Muliaman.

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya (kanan) bertemu dengan Kepala Polisi Maritim Urs Käller dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/emmeril-kahn' title='Emmeril Kahn'>Emmeril Kahn</a> Mumtadz sejauh ini.

(Ridwan Kamil dan Atalia Praratya (kanan) bertemu dengan Kepala Polisi Maritim Urs Käller dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz sejauh ini. (Dok. Ridwan Kamil)

5. Pencarian Terus Dilakukan

Dikutip dari siaran resmi Kedubes Bern, Sabtu (28/5/2022), Tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern kembali melanjutkan proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (23 tahun) untuk hari ketiga.

Dalam proses pencarian hari ini, tim SAR menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare.

Tim SAR kembali menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai.

Upaya pencarian di hari ketiga ini lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare.

Hingga Sabtu sore, pencarian belum memperoleh hasil yang diharapkan.

Rencana pencarian akan dilanjutkan hari ini, Minggu (29/5/2022), yang akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.

Metode pencarian hari ini akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.

Tim SAR Bern juga menggunakan teknologi canggih berupa drone yang bisa mendeteksi suhu tubuh manusia di sungai.

Orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Käller dan Kepala Polisi Regional, Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini.

Mereka pun menelusuri kemungkinan jejak Eril di sepanjang sungai yang panjangnya capai 292 km.

Tampak sosok Atalia yang mengenakan kacamata tak kuasa menahan tangisnya ketika suami dan Tim SAR menelusuri Sungai Aare demi menemukan Eril.

Dalam akun Instagram Storynya, Atalia Pratatya meminta doa kepada seluruh masyarakat untuk keselamatan putranya.

“Mohon doanya semua semoga a Eril cepat ditemukan dengan keadaan baik baik saja dan selamat,” ungkap ibunda Eril.

Sementara itu, sosok adik Eril tampak seperti tak bisa menghilangkan kesedihannya terkait hilangnya sang kakak.

Akun Instagramnya yang biasa diisi dngan unggahan foto bareng kakaknya Eril pun dinonaktifkan.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved