Formula E
Ketua Fraksi PSI Minta Kejadian Atap Sirkuit Formula E yang Ambruk Jadi Perhatian Serius
Memastikan keselamatan penonton, panitia, dan peserta adalah hal utama dan menjadi tanggung jawab panitia terkait ambruknya atap
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Memastikan keselamatan penonton, panitia, dan peserta adalah hal utama dan menjadi tanggung jawab panitia terkait ambruknya atap tribun penonton sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta agar kejadian ini menjadi perhatian serius dari panitia.
Baca juga: Inilah Pemain Liverpool vs Real Madrid Final UCL, Adu Strategi Terbaik Don Carlo vs Klopp
“Pertama kita sangat bersyukur bahwa tidak ada korban dalam insiden ini. Tapi panitia harus segera berbenah, waktunya sudah sangat mepet, kami berharap panitia bisa memastikan pada hari pelaksanaan tidak ada kejadian serupa karena akan mengorbankan keselamatan orang-orang yang ada di sana,” kata Anggara berdasarkan keterangannya pada Sabtu (28/5/2022).

Anggara berharap hal ini menjadi momentum bagi panitia untuk memastikan kembali kesiapan acara.
Apalagi yang dia dengar bahwa ini merupakan pembangunan sirkuit paling cepat di antara negara-negara lain.
“Karena hal tersebut kita harus dapat pastikan bahwa semuanya ideal untuk hari pelaksanaan dari segala sisi,” ucap Anggara.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta ini mendoakan agar pelaksanaan gelaran Formula E pada 4 Juni 2022 nanti akan berjalan dengan lancar.
Selain masalah keselamatan, juga gengsi di mata internasional harus dijaga.
“Tetapi tentunya walaupun kegiatannya sudah terlaksana, semua ini nantinya harus dipertanggungjawabkan karena mengingat ada uang APBD yang digunakan dalam pembiayaan kegiatannya,” imbuhnya.
Baca juga: Sadio Mane Bertekad Menangkan Final Liga Champions Bersama Liverpool Baru Bicarakan Masa Depan
Baca juga: Zelenskyy Isyaratkan Tak Dapat Hadir Langsung di KTT G20 Indonesia: Saya Harus Bersama Rakyat
Sebelumnya Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan atap tribun ambruk karena tertiup badai.
"Badai tadi malam," kata Sahroni kepada wartawan melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu.
Menurut Sahroni, yang ambruk hanya satu atap.
Yakni untuk kategori panggung penonton kelas grandstand.
Sahroni memastikan petugas sedang memperbaiki atap yang ambruk tersebut.
"Sedang dinaikkan kembali. Aman," katanya.