Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fenomena

Malam Ini Pukul 21.26 WIB, Asteroid Berukuran Hampir 2 Kilometer Akan Melintas Dekat Bumi

Diketahui asteroid ini berpotensi berbahaya namun dari BRIN memastikan asteroid melintas dengan aman.

Editor: Glendi Manengal
slashger.com
ILUSTRASI - Malam ini, Jumat (27/5/2022), asteroid 1989 JA atau 7335 akan melintas dekat bumi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya Jumat 27 Mei 2022 malam ini akan ada asteroit melintas di dekat bumi.

Asteroid ukurang besar ini akan melintas pada pukul 21.26 WIB.

Diketahui asteroid ini berpotensi berbahaya namun dari BRIN memastikan asteroid melintas dengan aman.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 10.00 WIB, Seorang Pemotor Tewas, Korban Sedang Berhenti Ditabrak Truk

Baca juga: Soal Aksi Wisudawan yang Kritik Pungli di Unsrat, Dosen Fakultas Hukum: Harus Berterimakasih

Baca juga: Perdana, Penjabat Bupati Bolmong Resmikam Gedung Gereja Eben Haezer, Labuan Uki

Malam ini, Jumat (27/5/2022), asteroid 1989 JA atau 7335 akan melintas dekat bumi. 

Asteroid yang diperkirakan memiliki ukuran sebesar 1.800 meter itu melintas pada pukul 21.26 WIB.

Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Organisasi Riset Penerbangan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, memastikan, asteroid akan melintas dengan aman.

"Asteroid ini akan mencapai titik terdekatnya dengan bumi pada jarak 0,0269 satuan astronomi atau 4 juta kilometer dengan kelajuan 47.200 kilometer per jam," ujar Andi, kepada Kompas.com, Jumat siang.

Kategori asteroid berpotensi berbahaya

Dia menuturkan, asteroid 1989 JA dapat dikategorikan sebagai asteroid berpotensi berbahaya.

Hal itu dikarenakan jarak minimum perpotongan orbit bumi lebih kecil dari 7,5 juta kilometer dan magnitudo mutlaknya lebih kecil dari 22.

"Meskipun asteroid ini tergolong berpotensi berbahaya, akan tetapi karena jaraknya cukup jauh dan lebih besar dari limit roche (batas minimum benda dapat mempertahankan bentuknya), maka asteroid ini akan melintas aman," ucapnya.

Selain itu, Andi menegaskan, lintasan asteroid ini tidak akan berdampak apa-apa terhadap bumi.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak memercayai informasi yang belum tentu kebenarannya.

Lebih lanjut, Andi menerangkan, asteroid ini termasuk dalam keluarga asteroid Apollo.

Sebab, orbitnya menyerupai asteroid Apollo, yang mana jarak rata-ratanyanya lebih besar dari jarak rata-rata bumi ke matahari.

"Akan tetapi, jarak terdekatnya dengan matahari lebih kecil dibandingkan dengan jarak bumi ke matahari," ucapnya.

Andi juga menginformasikan bahwa asteroid ini mengorbit selama 860 hari dengan kemiringan orbit 15 derajat dengan kelonjongan 0,48 derajat. (*)

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved