Lucky Senduk Jawab Tantangan Memimpin PD Pasar Manado, Siapkan Sistem Digitalisasi

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Podcast Tribun Manado Jumat 27 Mei 2022 menghadirkan topik bahasan yang menarik.

Pembahasan kali ini soal tantangan pengelolaan pasar di Kota Manado dengan narasumber Lucky Senduk selaku Plt Dirut PD Pasar Kota Manado. 

Berikut sesi tanya jawab yang dipandu oleh Host Maximus Geneva. 

Apa pesan Walikota Manado sewaktu anda dipercayakan sebagai Plt Dirut PD Pasar Kota Manado? 

Beberapa hal yang menjadi tugas pokok saya sebagai Dirut yang dibebankan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 3 bulan yaitu management di perusahan, sistem keuangan, dan penataan Pasar Bersehati. 

Banyak persoalan yang terjadi di PD Pasar Manado, sebenarnya apa persoalan yang paling utama?

Memang kami dalam satu tim direksi waktu itu kerja dengan administrasi yang kosong, karena tidak ada penyerahan apa-apa dari direksi sebelumnya.

Kami dibebankan hutang, termasuk hutang gaji karyawan yang belum dibayarkan 3 bulan, dan sejumlah langkah diambil untuk management pasar yang baik. 

Anda tadi sempat menyebut soal digitalisasi, bisa anda jelaskan tentang hal tersebut? 

Semua sudah dengan non tunai, tapi bukan di masa ini tapi yang lalu ada setoran yang ditahan penagih.

Kini itu tidak bisa lagi, karena kita memakai cara melakukan scan barcodenya dan disitu akan keluar berapa kewajibannya untuk iuran kebersihan, lapak, keamanan

Sistem digitalisasi akan dimulai saat pasar bersehati jadi, atau bagaimana dengan pasar yang lain? 

Untuk pasar bersehati tidak bisa ditawar, harga mati saat jadi digitalisasi harus sudah mulai berjalan.

Sedangkan pasar yang lain kita mulai satu persatu, sambil memperbaiki sistem yang ada, rasionalisai karyawan, kita mulai memperbaiki untuk sistem digitalisasi. 

Terkait program revitalisasi pasar, mengapa anda tidak memilih shopping center? 

Di saat pemerintah kota mendapatkan dana PEN, ditujukan untuk revitalisasi pasar bersehati dengan dinas PUPR yang melaksanakan itu.

Jadi bukan kami yang menunjuk lokasi, kami pun telah menyampaikan kepada pak Walikota Manado setelah pasar bersehati, pasar lainnya harus diperbaharui, masalh shoping center perlahan-lahan kita perbaiki.

Kita punya niat buat shoping center kembali hidup. 

Tadi anda menjelaskan soal Pasar yang dimiliki oleh perseorangan, itu syaratnya untuk kerja sama dengan Pemerintah kota seperti apa? 

Kerjasamanya kepada PD Pasar dan mereka selaku pemilik lahan.

Tetapi untuk kebersihan, keamanan dan ketertiban kita sharing, bisa 60-40 persen dan lainnya, tapi itu kita duduk bersama dan kami PD Pasar minta pendampingan dari bagian perekonomian pemerintah kota Manado, supaya tidak melanggar aturan

Bagaiamana dengan Pasar Segar Pall 2? 

Pasar segar Pall 2, izin mereka dari awal dan sudah ada izin pasar moderen sendiri, jadi itu tidak ada kerja sama dengan PD Pasar.

Ada kekhawatiran dari pedagang Terkait revitalisasi pasar bersehati, akan naik biaya dan khawatir mereka tidak akan dapat tempat, tanggapanya seperti apa? 

Yang terdaftar izin lahan dan terdaftar secara resmi di PD Pasar itu prioritas masuk ke pasar bersehati. 

Kalau Didata ada berapa banyak yang sudah terdaftar? 

Untuk saat ini setelah kita memeriksa secara detail ada 1300 yang punya kartu tanda pedagang, dan izin lahan yang ada. Kita sudah menghitung kapasitas lapak dan kios yang sudah disediakan. 

Apakah sudah banyak yang mengurus syarat-syarat untuk masuk di wilayah Pasar Manado?

Sebenarnya mereka harus urus izin sejak ada PD Pasar dan bangunan Pasar Bersehati. Mereka harus mengurus.

Tetapi memang ada yang kami temukan sejak tahun 2005-2007 tidak pernah mengurus izin lahan, dan kami telah mengambil keputusan untuk mengecek izin lahan sejak tahun 2017. (Ren) 

• Pantas Keluarga Jokowi Kerap Pakai Graha Saba Buana Untuk Acara Nikah, Ternyata Milik Iriana

• Unsrat Manado Lakukan Investigasi Internal Pasca Video Viral Wisudawan Tuding Ada Pungli

• Stefano Pioli Janji Kalahkan Kessie di Liga Champions, Pilih Tinggalkan San Siro