Minyak Goreng
Jawaban Luhut soal Dirinya Dipilih Tangani Minyak Goreng: Saya Kira Insya Allah akan Beres
Diketahui saat ini Presiden Jokowi menunjuk Menteri Luhut Binsar Pandjaitan untuk menangani minyak goreng.
Bulan Juni nanti, Luhut akan melakukan audit terhadap perusahaan minyak kelapa sawit.
Menurut Luhut, audit dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bisnis sawit yang ada.
Ia juga akan memastikan pembangunan kantor pusat perusahaan sawit, berada di Indonesia.
Kantor pusat perusahaan sawit wajib berada di Indonesia.
Pasalnya masih banyak perusahaan sawit yang berkantor pusat di luar negeri, sehingga menyebabkan Indonesia kehilangan potensi pendapatan dari pajak.
"Bayangkan dia punya 300-500 ribu (hektare), headquarter-nya di luar negeri, dia bayar pajaknya di luar negeri. Not gonna happen. You have to move your headquarter to Indonesia. (Tidak boleh. Kamu harus pindahkan kantor pusatmu ke Indonesia)," tegas Luhut.
Yakin Beres
Diwartakan Tribunnews.com, Luhut meyakini masalah minyak goreng akan segera beres.
Apalagi, saat ini kondisi suplai minyak goreng di Indonesia kini sudah lebih dari cukup.
"Saya hanya bantu saja, sekarang saya kira insya Allah akan beres tuh minyak goreng, yang penting kan selesai," kata Luhut, Rabu (25/5/2022).
Luhut mengatakan nantinya proses distribusi atau penyaluran minyak goreng ini akan diawasi oleh Satgas Pangan.
Terkait penunjukan dirinya ini, jika ada pihak lain yang merasa bisa lebih baik, Luhut pun mempersilakan untuk mengurus persoalan minyak goreng ini.
"Ini solusi, kalau ada yang mau lebih baik silakan saja."
"Saya hanya melaksanakan perintah saja."
"Saya hanya membantu saja, kerja kita semua sama, kerja keras," kata Luhut.