Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa 7.2 SR Kamis 26 Mei 2022, Guncangan Berpusat di Darat, Berikut Infonya

Gempa bumi malam ini mengguncang dengan kekuatan magnitudo 7,2. Diketahui gempa bumi tersebut berpusat di darat terjadi di wilayah Peru.

Editor: Glendi Manengal
Twitter Daryono BMKG
Gempa bumi magnitudo 7,2 terjadi di wilayah Amerika Selatan, Kamis 26 Mei 2022 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi malam ini mengguncang dengan kekuatan magnitudo 7,2.

Diketahui gempa bumi tersebut berpusat di darat terjadi di wilayah Peru.

Guncangan gempa tersebut terjadi pada pukul 19,02 WIB.

Baca juga: Segini Uang Isi Amplop BLT Minyak Goreng yang Dibagikan Jokowi, Buat Masyarakat Senyum Semringah

Baca juga: Sosok Adi Sastro, Influencer Sahabat Arya Saloka Akhiri Masa Lajang, Sang Mantan Mau Nyusul

Baca juga: Sahroni Klaim Sudah Ada Sponsor Dalam Negeri untuk Gelaran Formula E: Suntik Dana Rp 100 Miliar

Foto : Detik-detik gempa magnitudo 7,2 mengguncang wilayah Peru. (Twitter Zockerfreak)

Gempa bumi tektonik bermagnitudo M 7,2 mengguncang wilayah Peru. Gempa terkini ini terjadi pada pukul 12.02 Waktu Universal, atau pukul 19.02 WIB, Kamis (26/5/2022).

Gempa Peru hari ini terjadi pada kedalaman 233 kilometer.

Berikut link video detik-detik gempa bumi >> disini

Dari twitter Daryono BMKG juga menginfokan soal gempa tersebut.

"Gempa besar M7,2 guncang Peru dipicu deformasi intraslab (patahan di dalam Lempeng Nazca yang menunjam ke bawah Lempeng Amerika Selatan)." Twitter Daryono BMKG.

Sampai saat ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih terus memantau perkembangan gempa bumi ini dan potensi dampaknya terhadap wilayah Indonesia.

Kendati belum ada kabar mengenai dampak gempa bumi hari ini di Peru tersebut sampai berita ini diterbitkan.

Namun, belajar dari beberapa kasus gempa bumi bermagnitudo M 6,0 ke atas akan berpotensi terhadap beberapa kerusakan.

Hal ini dikarenakan dengan magnitudo tersebut umumnya bisa membuat dampak guncangan atau getaran akibat gempa bumi tersebut.

Diperkirakan guncangan gempa hari ini di Peru dapat terjadi dengan intensitas ringan hingga berat, I-VI MMI.

Getaran akibat guncangan gempa dengan intensitas tersebut bisa getaran dirasakan oleh beberapa atau semua penduduk di kawasan tersebut. 

Dengan skala tertinggi VI MMI, kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

Bahkan pada kondisi terburuk akibat kerusakan bangunan, bisa saja menimbulkan korban luka-luka dan meninggal dunia.

Namun, analisis utuh terkait gempa Peru terkini hari ini, masih terus dipantau oleh pihak berwenang.

Tindakan saat terjadi gempa

Berikut tindakan yang perlu Anda lakukan saat terjadi gempa:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Skala MMI Gempa

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Sebagian telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved