Harun Masiku
Novel Baswedan: 'Kasus Harun Masiku Diduga Melibatkan Petinggi Partai', Hanya Firli Bahuri yang Tahu
“Kasus Harun Masiku ini diduga melibatkan petinggi partai tertentu. Hanya Firli dkk yang tahu" papar Novel Baswedan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Novel Baswedan mengungkapkan, ada intimidasi terhadap tim KPK saat mengusut kasus Harun Masiku.
Novel Baswedan juga menyebut kasus Harun Masiku diduga melibatkan petinggi partai dan hanya Ketua KPK, Firli Bahuri yang mengetahuinya.
Diketahui, Harun Masiku adalah tersangka kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 yang buron sejak Pilpres 2019 silam.
Hal tersebut disampaikan Novel Baswedan ketika menjawab pertanyaan mengapa Harun tidak ditangkap saat masih bekerja di komisi antirasuah tersebut.
Novel Baswedan mengatakan, ketika tim KPK mendapatkan intimidasi itu, pimpinan KPK tidak melakukan tindakan apa pun.
“Saat tim KPK melakukan OTT terhadap kasus tersebut, tim KPK diintimidasi oleh oknum tertentu, dan Firli dkk diam saja,” ujar Novel kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022).
Novel menuturkan, intimidasi yang diterima tim KPK ketika mengungkap kasus suap tersebut sudah banyak diketahui publik.
Bahkan, tim yang melakukan penangkapan tersebut juga dilarang untuk melakukan penyidikan.
“Barangkali karena dianggap tidak bisa dikendalikan,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Novel, tim KPK yang berhasil melakukan OTT tersebut justru “diberi sanksi”.
Dia mencontohkan, ada satu anggota kepolisian yang dikembalikan ke institusinya, tetapi ditolak Polri karena masa tugasnya belum selesai di KPK.
Kemudian, satu orang dari kejaksaan dikembalikan, serta beberapa pegawai Direktorat Pengaduan Masyarakat (Dumas) juga dipindahtugaskan oleh Firli Bahuri.
Novel menduga, kasus yang menjerat Harun Masiku diduga melibatkan elite tertentu.
Akan tetapi, apakah keterlibatan elite itu berkaitan dengan belum ditangkapnya Harun, Novel mengatakan, hanya Firli yang tahu.
“Kasus Harun Masiku ini diduga melibatkan petinggi partai tertentu. Pencarian terhadap Harun Masiku saya yakin tidak dilakukan kecuali hanya sekadarnya,” papar Novel.
“Apakah ada kaitannya? Hanya Firli dkk yang tahu,” tuturnya.
(*)
Sumber: Kompas.com