Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Terungkap Alasan Presiden Rusia Vladimir Putin Diprediksikan Lengser pada Tahun 2023

Putin sempat dikabarkan mengalami Parkinson, dan juga kanker, setelah laporan mengenai ahli kanker dan sejumlah dokter sering bertemu dengan Putin

Editor: Finneke Wolajan
AFP/Alexey NIKOLSKY / Sputnik via Serambinews
Presiden Rusia Vladimir Putin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin diprediksi akan lengser pada tahun 2023

Hal ini diungkap Kepala Intelijen Inggris MI6 Richard Dearlove 

Dearlove mengatakan hal itu diyakini karena kondisi kesehatan Putin yang menurun.

Isu mengenai kesehatan Putin terus berkembang setelah Rusia melakukan penyerangan ke Ukraina.

Bahkan Dearlove yang merupakan “C” di MI6 hingga 2004 mengatakan Putin bakal lengser karena dimasukkan ke sanatorium.

Presiden Vladimir Putin
Presiden Vladimir Putin (Reuters)

Putin sempat dikabarkan mengalami Parkinson, dan juga kanker, setelah laporan mengenai ahli kanker dan sejumlah dokter sering bertemu dengan Putin.

Apalagi, laporan menyebutkan bahwa penyerangan Rusia ke Ukraina diharapkan Putin sebagai bentuk warisannya untuk negara pecahan Uni Sovyet tersebut.

Tetapi, Dearlove menegaskan bahwa waktu Putin memimpin Rusia sudah tak lama lagi.

“Saya pikir ia akan tersingkir pada 2023, tetapi mungkin karena masuk ke sanatorium, yang mana membuatnya tak bisa memimpin Rusia,” katanya di podcast One Decision dikutip dari Daily Mail, Minggu (22/5/2022).

“Saya tak mengatakan bahwa ia tak akan muncul dari sanatorium, tetapi ia tak akan memimpin Rusia lagi.

Itu adalah salah satu cara untuk menyelesaikan semuanya tanpa kudeta,” lanjutnya.

Pada April lalu, Putin dilaporkan mengalami kanker tiroid dan selama 24 jam diikuti oleh dokter spesialis.

Investigasi oleh media Proekt, yang diblok di Rusia, mendukung teori bahwa Putin memutuskan penyerangan ke Ukraina saat dirinya tengah mengalami masalah medis yang disembunyikan dari rakyat Rusia.

Sedangkan Badan Intelijen Five Eyes Maret 2022 lalu menyoroti sikap dan perilaku Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Mereka meyakini bahwa Putin mengidap penyakit roid rage.

Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (Alexey NIKOLSKY / Sputnik / AFP)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved