Kasus Pelecehan
Pria 16 Tahun Jadi Korban Bejat Janda, Dicecoki Obat Kuat Lalu Dipaksa Layani, Begini Kondisi Korban
Seorang remaja laki-laki jadi korban pelecehan wanita berstatus janda. Diketahui wanita tersebut mencecoki korban dengan obat kuat.
Namun saat ini kata dia, korban R sudah tidak ditangani lagi oleh dokter spesialis kesehatan anak dan spesialis kulit dan kelamin.
"Waktu datang keluhannya rasa gatal pada kelamin, takutnya menderita penyakit kelamin. Sifilis tidak didapatkan. Saat ini masalah jiwa anak itu, karena kalau penanganan masalah jiwa anak waktunya tidak sebentar," ujarnya.
Ia melanjutkan, saat ini korban R cenderung menyendiri, melamun, kadang tertawa dan berbicara sendiri.
"Semoga anak itu segera pulih. Kita prihatin apalagi dia masih pelajar juga, masa depannya masih panjang," tuturnya
Diduga Dicekoki Obat Kuat
Janda berinisial SR didiuga mencekoki korban dengan obat kuat dan obat perangsang untuk melayani nafsu bejatnya di ranjang.
Mengenai obat-obatan yang sempat diberikan terduga pelaku kepada korban, polisi masih menyelidiki hal tersbeut.
Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadiyanto melalui Plt Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Supriadi menjelaskan, pihaknya hingga kini masih mendalami dugaan obat kuat yang diberikan pelaku SR kepada remaja 16 tahun itu.
Sebab, kata dia, hal tersebut perlu pembuktian secara madis dan juga keterangan dari korban juga pelaku SR.
"Katanya vitamin tapi perlu pembuktian jenis obatannya apa, tersangka masih diamankan belum dilakukan pemeriksaan mendalam," imbuh Iptu Supriadi.
Kenalan Lewat TikTok
Perkenalan korban dan janda paruh baya itu berawal lewat aplikasi TikTok.
Bahkan, kata polisi, janda berinisial SR itu saat ini sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadiyanto melalui Plt Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Supriadi mengatakan, terduga pelaku SR diamankan di Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat, tempatnya bekerja mengikat rumput laut (mabettang).
"Kemarin terduga pelaku itu sudah kami amankan ke Polres Nunukan, setelah ada laporan masuk dari ibu korban."