Achmad Yurianto Meninggal
Ini Penyakit yang Diidap Achmad Yurianto, Sebelum Meninggal Sempat Dirawat dan Jalani Kemoterapi
Sebelum meninggal, Achmad Yurianto sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat kanker usus.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meninggal dunia, Sabtu (21/5/2022).
Sebelum meninggal, Achmad Yurianto sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat kanker usus.
Setelah menjalani perawatan kemoterapi di RSPAD Gatot Soebroto selama beberapa pekan, ketua dewan pengawas BPJS Kesehatan itu dibawa ke Malang untuk perawatan di rumah.
Baca juga: Sejarah 21 Mei 1998, Demo Besar-besaran hingga Presiden Soeharto Mundur setelah Berkuasa 32 Tahun
Baca juga: CATAT! Ini Syarat dan Cara Mudah Daftar BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir

Alasan Achmad Yurianto dibawa ke Malang yakni supaya lebih dekat dengan keluarganya.
Mantan juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto meninggal dunia, Sabtu (21/5/2022).
Achmad Yurianto dikabarkan tutup usia di RSUD Syaiful Anwar, Malang, Jawa Timur, pada pukul 18.58 WIB.
Kabar tersebut dibenarkan oleh mantan Jubir Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
"Iya," ungkap Nadia saat dikonfirmasi Tribunnews.com melalui pesan singkat, Sabtu.
Dikutip dari Kompas.com, pada April lalu, Nadia mengonfirmasi Achmad Yurianto sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta setelah didiagnosa mengidap kanker usus.
"Benar (mengidap kanker usus). Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto," ujar Nadia, 25 April 2022 lalu.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati, menyebut Yurianto meninggal dunia di RSUD Syaiful Anwar, Malang.
"Meninggal di RSUD Syaiful Anwar, Malang. Sebelumnya di RSPAD Jakarta," kata Widyawati, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.
Jubir Penanganan Covid-19 pada Awal Pandemi
Untuk diketahui Achmad Yurianto mulai dikenal masyarakat sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia.
Achmad Yurianto ditunjuk sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 sejak 3 Maret 2020.
Sejak saat itu, setiap sore hari Yurianto selalu memberikan keterangan pers pengenai update penanganan Covid-19 tanah air.
Lalu pada 21 Juli 2021, jabatan Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 berakhir.
Kala itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan menggantinya dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sehingga terjadi pergantian posisi pada jabatan juru bicara.
Lalu, menjelang akhir Oktober 2020, Yurianto meninggalkan jabatan Dirjen P2P Kemenkes.
Ia ditunjuk sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi per 23 Oktober 2020.
Terbaru, 22 Februari 2021, Yurianto dilantik sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masa jabatan 2021-2026.