Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pantas Dokter Terawan Mau Bergabung Dengan PDSI Pasca Dipecat Dari IDI, Ternyata Ini Alasannya

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bergabung ke Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).

Editor: Alpen Martinus
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyarankan agar RSUD Dr Soetomo dan rumah sakit rujukan Covid-19 direlaksasi, Rabu (24/6/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Harapan baru dokter Terawan Agus Putranto kembali muncul pasca dipecat dari keanggotaan IDI.

Kini ia diterima dan bernaung di bawah Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).

di bawah naungan PDSI ia diberi keleluasaan untuk mengembangkan ilmunya dalam bidang kedokteran.

Baca juga: IDI Tak Menolak Jika Ingin Kembali Bergabung, Dokter Terawan Lebih Pilih Gabung PDSI


Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bergabung ke Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI). (hand over)

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bergabung ke Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).

Keputusan itu diambil setelah ia menerima surat pemberhentian keanggotan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Andi, anggota tim komunikasi Terawan menuturkan, demi kepentingan kemanusiaan, Terawan akan turut membesarkan PDSI.

"Saya akan ikut membangun PDSI, karena saya sudah tidak ada tempat untuk berteduh lagi."

Baca juga: Kondisi Terbaru Tukul Arwana Pasca Terapi Cuci Otak dari Dokter Terawan, Bakal Divaksin

"Talenta yang diberikan Tuhan kepada kita harus bermanfaat untuk menolong masyarakat," kata Terawan melalui Andi, Jumat (20/5/2022).

Menurut Andi, Terawan tidak merespons pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar IDI Moh Adib Khumaidi, yang menyatakan IDI tak akan menolak purnawirawan Jenderal TNI bintang tiga itu kembali bergabung .

Meski telah pindah ke rumah baru, dirinya tetap hormat pada rekan-rekan dokter yang bernaung di IDI.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih pada rekan sejawat."

Baca juga: Dokter Terawan Jadi Anggota PDSI, Ini Kebebasan yang Diperolehnya, Beda Perlakuan IDI

"Sekian lama saya bergabung di IDI dan mendapat banyak pelajaran berharga, " ujar Andi menirukan ucapan Terawan.

Terawan berharap PDSI bisa berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat. Ia pun mengajak rekan sejawat ikut bergabung untuk membesarkan PDSI.

“Agar kita dapat mengembangkan ilmu kesehatan yang lebih maju."

"Saya mengajak rekan sejawat yang bertugas di TNI, Polri, ASN, swasta, profesional, dan juga para dokter serta mahasiswa di dalam dan di luar negeri, untuk bergabung bersama PDSI."

"Dengan bergabungnya saudara sejawat lainnya, maka akan semakin maju ilmu kesehatan kita, dan semakin kuat untuk berdaulat," tutur Terawan kepada Andi.

Pemecatan Terawan bermula dari rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI pada muktamar ke-31 IDI di Aceh, 25 Maret 2022.

Alasan munculnya rekomendasi pemecatan itu antara lain Terawan dinilai melakukan pelanggaran berat etik serta memicu kontroversi, sejak 2018 sampai 2022.

Salah satu kontroversi Terawan yakni temuannya tentang metode cuci otak atau Digital Subtraction Angiography (DSA), meski metode tersebut diakui memuaskan banyak orang yang menggunakannya.

PDSI diketuai oleh mantan staf khusus Terawan, Brigjen TNI (purn) dr Jajang Edi Priyanto. PDSI berdiri pada 27 April 2022.

PDSI telah mendapat pengakuan dari pemerintah dengan terbitnya SK Kemenhumkam bernomor AHU 003630.AH. 01.07.2022.

Sebelum bergabung, Jajang meminta Terawan menjadi pelindung di kepengurusan organisasi yang dipimpinnya. (Rina Ayu)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved