Kecelakaan Lalu Lintas
Pengakuan Sopir Bus yang Sebabkan Kecelakaan hingga Tewaskan 15 Orang, Ternyata Sempat Minum Bir
Diketahui sebelumnya terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Kecelakaan tersebut menewaskan 15 orang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui sebelumnya terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.
Kecelakaan tersebut menewaskan 15 orang.
Terkait hal tersebut Sopir Bus yang sudah ditetapkan sebagai tersangka akhirnya memberikan pengakuan.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 03.30 WIB, Remaja 17 Tahun Tewas, Korban Terlindas saat Mau Hentikan Truk
Baca juga: Likupang Music Festival Angkat Musik Tradisional Minut, Bia Dimainkan Anak Umur Empat Tahun
Baca juga: SEA Games Hanoi, Nicky Pontonuwu Altet eSport Sulut Rebut Medali Bersama Tim Mobile Legend
Foto : Bus Pariwisata tabrak tiang hingga tewaskan 15 orang. (istimewa)
Tersangka Ade Firmansyah (29) sopir bus PO Ardiansyah sempat mengkonsumsi bir sebelum kejadian kecelakaan maut yang mengakibatkan 15 orang meninggal di Tol Surabaya-Mojokerto, Dusun Sukodono, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjoto Budi Santoso menjelaskan fakta baru dari pengakuan tersangka di beberapa rest area yang disingahi termasuk di Malioboro yang bersangkutan membeli dua botol bir.
"Tersangka mengaku membeli dua botol bir di rest area yang disinggahi dan Malioboro, meskipun itu tidak seberapa namun berpengaruh terhadap kondisi fisiknya," jelasnya di Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (20/5/2022).
Heru mengatakan tersangka meminum bir saat sedang menunggu bus di area wilayah Malioboro, Yogyakarta sebelum pulang ke Surabaya.
"Alasan dia membeli bir itu ya karena ingin dan dikonsumsi saat itu juga di Malioboro, tersangka paling banyak meminum bir," ungkapnya.
Sebelumnya, tersangka Ade Firmansyah menjalani pemeriksaan lanjutan penyidikan di Kantor Unit Laka Satlantas Polres Mojokarto Kota, Jumat (20/5/2022).
Hasilnya, tersangka asal Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya pernah mengkonsumsi sabu-sabu sebanyak empat kali.
Ini diperkuat dengan hasil sampel darah oleh petugas laboratorium Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Polda Jatim yang menemukan adanya zat Methamphetamin yang terkandung dalam sabu-sabu.
Dari pengakuan tersangka terakhir menggunakan sabu-sabu, pada Selasa (9/5/2022) sebelum berangkat mengantarkan rombongan warga Benowo Surabaya berwisata ke Dieng, Jawa Tengah.