Pemkot Manado Kumpul Data Anggota Jemaat, Ini Penjelasan Andrei Angouw

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemkot Manado mengumpulkan data jemaat seluruh rumah ibadah di kota Manado.

Langkah itu tak biasa, menimbulkan sejumlah pertanyaan.

Wali Kota Manado Andrei Angouw menjawab tuntas pertanyaan itu dalam halal bi halal Pemkot Manado Kamis (19/5/2022).

"Ini memang gampang disalahartikan, makanya harus saya jelaskan," katanya.

Menurut Andrei Angouw, Pemkot Manado punya big data tentang warga.

Data tersebut berisi penghasilan warga hingga para pemabuk.

"Nah kita perlu data pembanding dan data paling akurat ada di jemaat," katanya. 

Sebut dia, berdasarkan data jemaat tersebut pihaknya bisa mendidik masyarakat. Dengan bantuan para hamba Tuhan. 

"Yang biasa mabuk, kita bisa beri pembinaan dengan bantuan hamba Tuhan," katanya. 

Ungkap Andrei Angouw, cara ini punya dampak besar bagi keamanan Manado. 

Kejahatan dapat dicegah sejak dini.

"Ini sangat penting, karena mayoritas kejahatan di Manado disebabkan miras," katanya.

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (Art)

• Waduh Selain Raffi Ahmad, Medina Zein Juga Diduga Catut Nama Ria Ricis, Minta Uang untuk Hal ini

• 3 Pelajar Islamic School Tewas Terseret Ombak saat Mandi di Laut, Satu Kondisi Kritis

• Pegawai PD Pasar Manado Mengaku Tak Tahu Ada Pemeriksaan dari Polresta