Rusia Kerahkan Rudal 'Nuklir' ke Firlandia, Respons Putin ke Helsinki yang Pilih Gabung NATO

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOSCOW – Ancaman perang dunia ketiga berpeluang terjadi. Ini setelah Firlandia dan Swedia menyatakan bergabung dengan NATO. Kondisi ini membuat negara Beruang Putih ini meradang, karena merasa posisinya terancam dengan keberadaan sekutu Amerika Serikat di sekelilingnya. 

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah memindahkan sejumlah rudal balistik andalannya ke wilayah yang berbatasan dengan Firlandia.

Kabar tersebut mulai diketahui publik setelah sebuah video beredar di sosial media, dalam video tersebut terlihat tujuh rudal nuklir bernama Iskander seluler, sedang diangkut menuju wilayah Vyborg, sebuah kota Rusia barat yang berbatasan langsung dengan Finlandia.

Menurut informasi yang dikutip New York Post, pemindahaan rudal tersebut dilakukan Putin sebagai bentuk ancaman pada Presiden Firlandia, Helsinki yang telah memutuskan bergabung dengan NATO.

Sebelumnya presiden Putin telah memberikan peringatan keras pada Finlandia dan Swedia untuk tidak bergabung dengan NATO, Putin menyebut bahwa bergabungnya kedua negara Skandinavia itu ke dalam pakta NATO hanya akan menjadi kesalahan fatal.

Namun ancaman yang diberikan Putin diabaikan oleh keduanya, bahkan pada Minggu (15/5/2022) kemarin Firlandia dan Swedia justru menyatakan resmi bergabung dengan NATO, meski para anggota pakta belum sepenuhnya memberikan izin resmi.

Hal inilah yang memicu kekesalan Putin hingga pihaknya mengirimkan rudal balistik hebatnya ke arah perbatasan yang hanya berjarak 24 mil dari Finlandia.

"Ketika pangkalan NATO muncul di Swedia dan Finlandia, Rusia tidak punya pilihan selain menetralisir ketidakseimbangan dan ancaman baru dengan mengerahkan senjata nuklir taktis." Ujar cuplikan siaran televisi pemerintah Rusia.

Baca juga: Hasil SEA Games Final Bulutangkis Putri, Indonesia Raih Medali Perak, Kalah Telak 0-3 dari Thailand

Baca juga: Like Father Like Son, Gibran Rakabuming Akui Terima Wejangan dari Jokowi: Kerja Buat Rakyat

Lebih lanjut, wakil menteri luar negeri Rusia Sergey Ryabkov menyebut tindakan yang dilakukan Firlandia dan Swedia dapat membahayakan keamanan Rusia. Dengan membangun pangkalan militer NATO di Firlandia dan Swedia, maka risiko Rusia untuk terkena serangan NATO semakin besar, mengingat jarak antaran kedua negara tersebut dengan Rusia hanya terpaut beberapa mil saja.

Nantinya rudal Iskander sepanjang 7,3 meter ini akan mulai diledakan ketika Firlandia bertindak lebih jauh lagi. Sebagai informasi rudal Iskander merupakan sistem rudal balistik taktis dengan jangkauan sejauh 500 km.

Iklan untuk Anda: Kamera di kuburan dengan mayat merekam bagaimana wanita itu hidup kembali
Advertisement by

Uniknya, pada bagian hulu atau kepala dari rudal Iskander dapat diisi dengan bahan peledak atau nuklir seberat 480-700 kilogram. Besarnya ledakan yang ditimbulkan rudal ini, bahkan dapat menghancurkan sebuah gedung bertingkat hanya dalam sekejap.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geram dengan Firlandia, Putin Mulai Kerahkan Rudal 'Nuklir' ke Perbatasan, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/05/18/geram-dengan-firlandia-putin-mulai-kerahkan-rudal-nuklir-ke-perbatasan