Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Seleb

Akhirnya Terungkap Selain Singapura, Ada 4 Negara yang Pernah Menolak Ustaz Abdul Somad

Selain oleh Singapura, UAS juga pernah ditolak oleh sejumlah negara. Ustaz Abdul Somad ditolak masuk ke Singapura, Senin (16/5/2022).

Editor: Shity Nurjanah
Instagram
Ustadz Abdul Somad 

Ustadz Abdul Somad Dikurung saat Dideportasi dari Imigrasi Singapura. (Youtube/Screenshot)

“Tidak ada masalah dalam paspor mereka bertujuh, dari Imigrasi Indonesia sudah sesuai ketentuan. Alasan kenapa otoritas imigrasi Singapura menolak mereka itu sepenuhnya kewenangan dari Singapura, yang tidak bisa kita intervensi," kata Achmad lewat keterangan tertulis, Selasa (17/5/2022), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com. 

Achmad bilang, dari sisi Imigrasi Indonesia, tidak ditemukan permasalahan dalam dokumen keimigrasian ketujuh orang WNI tersebut. 

"Penolakan masuk kepada warga negara asing (WNA) oleh otoritas imigrasi suatu negara merupakan hal yang lazim dilakukan dalam menjaga kedaulatan negara tersebut," katanya.

Selain oleh Singapura, UAS juga pernah ditolak oleh sejumlah negara.

Berikut daftarnya sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Selasa (17/5/2022): 

1. Hong Kong

Diberitakan Tribunnews.com, UAS ditolak masuk ke Hong Kong pada 23 Desember 2017 silam.

Hal itu pernah diungkap UAS dalam postingan di akun Facebooknya, Ustaz Abdul Somad.

Dalam kronologi yang disampaikan, UAS bersama rombongan baru tiba di salah satu bandara di Hong Kong pada Sabtu (23/12/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Keluar dari pintu pesawat, beberapa orang tidak berseragam langsung menghadang kami dan menarik kami secara terpisah. Saya, Sdr Dayat dan Sdr Nawir," tulis Ustaz Abdul Somad. 

Setelah mengadang rombongan, kata dia, para petugas meminta membuka dompet, lalu, mereka menanyakan apakah ada kartu nama Rabithah Alawiyah atau Ikatan Habaib.

"Di sana saya menduga mereka tertelan isu terorisme, karena ada logo bintang dan tulisan Arab," kata dia.

Menurut Ustaz Abdul Somad, para petugas sempat menanyakan identitas, pekerjaan, pendidikan, keterkaitan dengan ormas dan politik.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved